ZONASULTRA.COM, LANGARA – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) Amrullah mengimbau warganya agar selalu mawas diri dan mempertimbangkan rencana melakukan perjalanan keluar Konkep di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Imbauan tersebut menyusul melonjaknya jumlah pasien terinveksi Covid-19 di Sultra yang tembus hingga 167 kasus, khususnya di Kabupaten Bombana dengan 60 kasus positif dalam sehari.
Kondisi ini memicu kekhawatiran orang nomor satu di Pulau Kelapa itu. Sebab, selain para ASN, banyak juga warga Konkep yang beraktivitas di luar wilayah Konkep, terutama di Kota Kendari yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
“Jangan pulang kampung dulu, imbauan itu untuk mempertimbangkan perjalanan di tengah mewabahnya virus ini, terutama warga kita yang berdomisili di wilayah zona merah,” kata Amrullah ditemui usai penyerahan bantuan sosial tunai di Rujab Bupati Konkep di Langara, Kamis (14/5/2020).
Jika perlu, kata Amrullah, untuk sementara waktu rencana perjalanan keluar Wawonii ditiadakan.
“Jika perlu perjalanan ke Kota Kendari ditiadakan dulu. Satu hari kemarin luar biasa lonjakannnya di atas 100 persen. Kami kaget jumlah itu melejit di Bombana, jadi seperti itu karena ada warga tidak terdeteksi di satu pulau, sehingga tiba-tiba begitu ketahuan sudah menyebar,” ucapnya.
Meski belum ada langkah khusus yang ditetapkan untuk diberlakukan di daerah itu, namun upaya pencegahan oleh tim satuan tugas atau satgas penanggulangan wabah Covid-19 telah dimaksimalkan di beberapa pintu masuk penyeberangan laut lintas daerah.
“Kita fokus di pelabuhan untuk mengontrol penumpang yang masuk dari Kendari, kalau yang keluar tidak. Sebelum itu pernah kami minta bantuan kontrol dari satgas Kota Kendari. Ketika itu disanggupi saat rapat, namun sampai hari ini belum ada, mungkin petugas kota kewalahan juga,” ungkapnya.
Ia berharap upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra dapat memaksimalkan pengontrolan pelabuhan penyeberangan, khususnya pelabuhan penyeberangan Kendari-Wawonii agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi.
Untuk diketahui, Bupati Konkep didampingi Kadis Sosial menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) secara simbolik kepada 462 kepala keluarga terdampak Covid-19 di daerah itu. Bantuan tersebut bersumber dari dana kementrian sebesar Rp600.000 tiap bulan yang rencananya akan disalurkan hingga Juni mendatang. (b)
Penulis: M4
Editor: Jumriati
