ZONASULTRA.COM,KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Andhap Budhi Revianto angkat bicara terkait tudingan jika Kapoles Bombana AKBP Bestari Harahap memihak ke salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Bombana.
Andap Budhi Revianto yang ditemui di lapangan Sultra Safety driving centre (SSDC) Kendari mengatakan, saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki hal tersebut.
“Sampaikan saja bukti-buktinya, jadi jangan cuma mengembangkan opini,” Kata polisi berpangkat bintang satu ini, Rabu (8/2/2017) siang.
Andap Budhi menegaskan jika proses penyelidikan itu akan tetap berlanjut. Kata dia, proses kerja panitia pengawas pemilu juga harus dihargai.
“Keberpihakannya itu kaya gimana, kita butuh bukti. Jangan sampai dalam proses pilkada ini kita saling menjatuhkan dan sebagai macam,” terang Andap Budhi.
Berita Terkait : Mahasiswa Tuntut Kapolres Bombana Dicopot
Sebelumnya, pada Hari Senin (6/2/2017), ratusan massa yang tegabung dalam Front Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Pilkada Damai Bombana mendatangi Mapolda sultra dengan tuntutan pemecatan Kapolras Bombana AKBP Bestari Harahap karena diduga telah melakukan interfensi kepada masyarakat setempat untuk mengarahkan pilihannya ke pasangan calon nomor urut 1.
Berita Terkait : Pendemo Tuntut Pencopotan Kapolres, Humas Polda : Tim Akan Turun Lakukan Penyelidikan
Ratusan massa dari Kabuoaten Bombana ini menuding Bestari telah menyertakan atribut kepolisian saat salah satu pasangan calon Bupati di kabupaten itu menggelar kampanye. B
Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose