ZONASULTRA.COM, BANDUNG – Asa tim karate Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendulang medali di PON XIX Jawa Barat akhirnya pupus usai karateka andalan Bumi Anoa, Nuryovi Islamiyani yang turun di kelas 68 kg hanya menempati peringkat ke empat.
Dalam penentuan medali perunggu, karateka asal Kabupaten Muna tersebut harus mengakui ketangguhan karateka asal Sulawesi Selatan, Nurhayati dengan skor 3-1 di Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung, Senin (19/9/2016).
Manajer Karate Sultra Isnain Kimi mengatakan, hasil ini sangat tidak memuaskan. Nuryovi Islamiyani seharusnya mampu minimal meraih medali perunggu.
“Nuryovi Islamiyani sudah maksimal bermain, terapi faktor cedera di bagian lutut membuat penampilannya tidak maksimal,” kata Isnain di Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung, Senin (19/9/2016).
Sementara itu, Nuryovi Islamiyani yang ditemui ZONASULTRA.COM Menuturkan, dirinya sudah menampilkan penampilan terbaik dan berupaya meraih medali tetapi hasil menunjukkan lain.
“Saya sudah berupaya tetapi hasilnya seperti ini. Saya mohon maaf kepada masyarakat Sultra karena belum bisa memberikan yang terbaik di PON kali ini,” tuturnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati
