Kemana Aset KPU Sultra Senilai Rp 800 Juta?

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), harus mendata total aset senilai Rp 800 juta, menyusul hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Inventarisasi aset merupakan akumulasi anggaran dari tahun 2012, sebelum pemilihan gubernur sampai 2014 pada saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengatakan, dana Rp 880 juta itu belum tergolong temuan, karena masih sebatas inventaris dan hal-hal terkait administrasi.

“Kalau temuan itu misalnya ada kelebihan anggaran maka harus dikembalikan ke kas negara. Kelebihan 1 juta, 5 ratus ribu, atau 2 juta, maka hal seperti itu harus dikembalikan ke kas negara. Itupun kalau dianggap ada kesalahan hitung,” terangnya.

Dayat, sapaan akrab Hidayatullah menjelaskan total anggaran Rp 880 juta itu merupakan akulasi dana dari semua KPU kota dan kabupaten se-Sultra. Namun semuanya terkait masalah administrasi. Seperti kelebihan pembayaran tiket, kesalahan aritmatika, soal-soal aset, dan barang-barang inventarisir kelembagaan.

Pihaknya, lanjut Dayat sudah memerintahkan kepada Sekretaris KPU Sultra dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota, untuk segara menindaklanjuti persoalan tersebut. Pihaknya akan menyelesaikan administrasinya batas adalah awal Juli 2015, kendati BPK dalam rekomendasinya dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun.

“Anggaran negara itu sudah dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), hanya dalam pelaksanaannya kegiatannya sudah diselesaikan tapi dalam pandangan BPK mungkin saja ada yang tidak sesuai dengan pengelolaan keuangan,” Kata Hidayatullah di Kendari, Jumat (26/6/2015)

Dayat berharap ke depan sekretaris dan tim sekretariat KPU se-Sultra agar lebih tertib dalam pengelolaan keuangan dengan mengedepankan efektifitas, efisiensi serta penghematan.

Namun, proses inventarisir cukup terkendala karena komisioner yang lama dan sekretariatnya juga berbeda. Belum lagi komisionernya sudah berganti, tapi  beberapa barang inventaris masih perlu dicari. Dayat mengungkapkan di KPU Sultra, Sekretaris KPU  sudah mulai menginventarisir, meskipun sudah banyak yang rusak tetap dijadikan barang inventaris. (***/Taslim)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini