Kendari Gagas Madrasah Aliyah Bertaraf Internasional, Ternyata Lahannya Masuk Konsel

Areal madrasah seluas 10 hektar tersebut terletak di Desa Larowiu, Kecamatan Konda, Konsel. Hal ini terjadi akibat Pemkot Kendari yang tidak melihat tapal batas yang ada. Sekolah ini dibangun oleh pe

Areal madrasah seluas 10 hektar tersebut terletak di Desa Larowiu, Kecamatan Konda, Konsel. Hal ini terjadi akibat Pemkot Kendari yang tidak melihat tapal batas yang ada. Sekolah ini dibangun oleh pemerintah pusat tetapi digagas oleh Pemkot Kendari.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konsel Ahmad Lita R mengatakan, pembangunan MAN Insan Cendekia merupakan program pusat yang ditempatkan di Sultra, kebetulan dipercayakan pembangunannya oleh Pemkot Kendari. 
“Persoalanya Kota Kendari tidak melihat tapal batas yang sudah masuk wilayah Konsel sehingga kemarin saya dan kakanwil sudah bertemu dengan Bupati Konsel Imran untuk men-clear-kan, membicarakan langkah selanjutnya, jangan sampai terjadi miskomunikasi dalam pembangunan dan terjadi permasalahan di belakang,” jelas Ahmad di kantornya, Rabu (21/1/2015).
 
Dari pertemuan tersebut, telah ada titik terang antara Kakanwil Sultra dan Bupati Konsel Imran. Pembangunan akan dilanjutkan dan semua izinnya akan diserahkan kepada pihak Pemda Konsel.
Ahmad menambahkan, sebelumnya pihak kemenag dengan Pemkot Kendari sepakat luas lahan 10 hektar, tetapi setelah peninjauan lapangan, ternyata lahan 10 hektar itu keseluruhannya masuk dalam wilayah Konsel, meski Walikota Kendari mengklaim wilayah itu masuk dalam kawasan Kota Kendari.
“Walikota mengatakan wilayah tersebut adalah wilayah kota, setelah dilihat peta sesuai undang-undang yang ada, ternyata itu masuk wilayah Konsel,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Konsel Sutoardjo Pondiu mengatakan, pembangunan madrasah itu tidak menjadi persoalan dan pihaknya akan selalu membantu sesuai kewenangan wilayah Konsel.(*Efan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini