Kepala BPKK Kendari Dukung PKK Kawasan di Mandalika

Kepala BPKK Kendari Dukung PKK Kawasan di Mandalika
Kepala Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Mashur Malaka mendukung kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) kawasan yang diselenggarakan di Kawasan Pesona Pujut Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 9 hingga 11 Februari 2023. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kepala Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Mashur Malaka mendukung kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) kawasan yang diselenggarakan di Kawasan Pesona Pujut Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 9 hingga 11 Februari 2023.

Ia mengatakan kondisi pasar kerja saat ini telah mengalami penguatan setelah mengalami berbagai distorsi pasar kerja pada tahun-tahun sebelumnya, seperti terjadinya wabah virus Covid-19 di Indonesia.

Ia menilai, upaya yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tersebut bisa mendukung keberlanjutan usaha dan menekan laju pertumbuhan angkatan kerja.

“Kami harap ke depannya wilayah Sultra juga bisa mendapat kesempatan seperti yang digelar di Mandalika ini,” ucap Mashur dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (10/2/2023).

Lanjutnya, upaya dalam mengatasi dan mengantisipasi terjadinya distorsi di pasar kerja, Kemenaker telah mengeluarkan kebijakan 9 lompatan menteri ketenagakerjaan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 38 Tahun 2022.

Kata Mashur, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis, transformatif, dan inovatif dalam mendukung akselerasi pembangunan ketenagakerjaan yang berkelanjutan.

“Seperti kita ketahui pada lompatan ketiga, Kementerian Ketenagakerjaan turut mendorong implementasi kegiatan transformasi program perluasan kesempatan kerja,” tambahnya.

Sementara Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono mengatakan, saat ini jumlah angkatan kerja Indonesia sesuai dengan data Sakernas, BPS pada Agustus tahun 2022 tercatat sebanyak 143,72 juta orang.

Dari total angkatan kerja tersebut, 135,29 juta orang merupakan kelompok bekerja dan 8,42 juta orang merupakan kelompok pengangguran (5,86%), dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 68,63%.

“Meski demikian, masih terdapat tantangan yang perlu kita antisipasi bersama, yaitu terjadinya kondisi bonus demografi di pasar kerja Indonesia. Kondisi ini terlihat dengan adanya pertumbuhan angka angkatan kerja di Indonesia yang kita alami, di mana terjadi pertumbuhan angkatan kerja pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya 3,57 juta orang,” tuturnya.

Akan hal tersebut, Suhartono mengatakan perlu dilakukan upaya-upaya strategis dalam menekan pertumbuhan laju angkatan kerja guna memaksimalkan penyerapan di pasar kerja melalui pemberdayaan masyarakat dan program-program perluasan kesempatan kerja.

Untuk diketahui, kegiatan di Mandalika tersebut dimeriahkan oleh 52 booth pameran yang turut dihadiri oleh perwakilan 40 unit kerja di lingkungan Kemenaker, perwakilan 30 unit kerja di SKPD yang meliputi kepala dinas, kepala balai, dan kepala badan.

Diikuti pula oleh 9 desa penopang kawasan pesona pujut Mandalika yang terdiri dari Desa Kuta, Desa Prabu, Desa Rembitan, Desa Sengkol, Desa Pengembur, Desa Pengengat, Desa Tumpak, Desa Sukadana, dan Desa Mertak serta pimpinan bank, pondok pesantren, yayasan, dan ormas di wilayah sekitar kawasan. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini