Ditegaskan Jainal, sebagai ketua DPD PAN Konsel hanya dirinyalah yang berhak mengatur balon bupati yang akan diusung partainya di daerah yang diagendakan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) D
Ditegaskan Jainal, sebagai ketua DPD PAN Konsel hanya dirinyalah yang berhak mengatur balon bupati yang akan diusung partainya di daerah yang diagendakan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang itu. Terlebih menurutnya apa yang dilakukannya itu direstui Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Zulkifli Hasan.
“Menghadapi Pilkada Konsel tidak ada yang berhak untuk mengatur saya. Saya pertanggungjawabkan apa yang saya katakan sekarang, kalau ada yang komplain silahkan saja, tapi ingat saya dipercaya sebagai ketua DPD yang mempunyai tugas untuk membesarkan PAN di Konsel, ya salah satunya menjadi bupati,” kata Jainal di Kendari, Jum’at (3/4/2015) kemarin.
Menurut Jainal, jika pencalonannya dianggap sebagai pelanggaran dan ada yang ingin memecat dirinya maka akan banyak yang jadi korban. Tapi itu baginya sangat tidak mungkin karena dia dilindungi langsung Zulkifli Hasan.
Jainal mengungkapkan bahwa dirinya turut mengambil peran dalam pemenangan Zulkifli Hasan yang membuatnya dipercaya penuh untuk area Sultra.
Dengan dikuncinya pintu oleh Jainal maka bisa jadi tidak ada lagi peluang bagi balon Bupati Konsel yang selama ini mengincar PAN. Apalagi syarat dukungan partai untuk pencalonan kepala daerah harus ditandatangani ketua partai di daerah setempat yang akan menggelar Pilkada. (**Taslim)