ZONASULTRA.COM,KENDARI– PT Pertamina terus melakukan sosialisasi program “Move On” melalui promo penukaran dua tabung gas elipji 3 kg kosong mendapatkan tabung bright gas 5,5 kg secara gratis dengan isinya.
Sales Executive LPG Pertamina Kendari, Arnaldo Andika Putra mengatakan, promo ini dikeluarkan sejalan dengan peluncuran program Aksinya Himpunan Pers (ASHIAP) bersama puluhan jurnalis cetak, elektornik dan online di Kendari untuk mensosialisasikan produk bright gas.
Dijelaskan Arnaldo untuk promo penukaran periode Agustus hingga Oktober 2019 ini hanya berlaku bagi usaha non mikro yang ada di wilayah Kota Kendari. Dalam UU nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dijelaskan usaha Mikro adalah badan usaha perorangan yang memiliki aset atau kekayaan bersih hingga Rp50 juta, tidak termasuk tanah atau bangunan tempat usaha serta omset penjualan tahunan hingga Rp300 juta.
“Keuntungan menukar pada periode ini adalah tidak perlu membayar tambahan biaya kalau mau tukar, sebelumnya kan selain tabung 3 kg kosong nambah 75 ribu, diperiode ini nda usah menambah,” ungkap Arnaldo kepada zonasultra, Senin (5/7/2019) kemarin.
Sementara itu, bagi masyarakat umum yang ingin beralih tidak berlaku untuk promo ini, melainkan mereka harus tetap menambah Rp75 ribu beserta dua tabung 3 kg kosong untuk mendapatkan satu buah tabung bright gas 5,5 kg. Sedangkan untuk satu tabung 3 kg harus menambah selisi Rp178 ribu dan untuk membeli satu tabung Bright Gas 5,5 kg harganya Rp280 ribu.
(Baca Juga : Pertamina : Cukup Tukarkan Dua Tabung Gas 3 Kg Bisa Dapat Bright Gas)
Adapun agen resmi untuk wilayah Kota Kendari yang bisa menjadi tempat penukaran bagi masyarakat adalah PT Putra Wirawan Gas (Jalan Brigjen Madjied Yoenoes); PT Rahmat Abubakar (Jalan Sultan Hasanuddin No.12); PT Taruna Pratama Mandiri (Jalan Rambutan No 8 Kelurahan Bende); dan PT Cahaya Berlian Syukur (Jalan Banteng Kelurahan Rahandauna).
Arnaldo menjelaskan, tujuan dari program ini adalah bagaimana agar penyaluran tabung subsidi pemerintah itu tepat sasaran. Dalam Peraturan Presiden nomor 104 tahun 2007 pada pasal 3 ayat 1 disebutkan penyediaan dan pendistribusian LPG Tabung 3 Kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro.
Sejauh ini, melalui program ASHIAP PT Pertamina telah puluhan mendapatkan laporan dari jurnalis perihal keberadaan usaha non mikro dengan penghasilan kotor rata-rata sehari Rp2 juta yang masih menggunakan gas elpiji 3 kg.
(Baca Juga : Pertamina Beri Sanksi Puluhan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg di Sultra)
“Sudah banyak laporan yang masuk, sekarang tim lagi turun survei langsung di lapangan. Ya beberapa udah ada yang mau pindah ke Bright Gas, alhamdulilah ini berkat kerjasama dengan tim media di Kendari,” jelasnya.
Untuk diketahui, keunggulan Bright Gas 5,5 kg dibanding gas elpiji 3 kg, yakni terletak pada teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih sehingga keamannya dua kali lebih aman daripada gas melon, selain itu gas dengan warna pink ini, dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak.
Sementara itu, jumlah pangkalan LPG 3 kg yang aktif saat ini di kota Kendari adalah 645 pangkalan dengan rata-rata realisasi harian 37 Metrik Ton (MT) atau setara 12 ribu tabung gas. (B)