ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Syaiful Konggoasa mengaku akan melakukan penyegaran di dalam struktur kabinetnya, namun tidak untuk pejabat sekelas kepala dinas (Kadis), melainkan kepada lima camat yang dicap memiliki etos kerja yang sangat buruk. Kelima camat itu adalah camat Abuki, Lambuya, Uepai, Unaaha, dan Camat Routa.
Menurut Kery, sejak dilantik progres pembangunan di daerah masing-masing sangat minim, bahkan semakin lama semakin tertinggal tanpa perubahan yang signifikan.
“Yah kita akan lakukan penyegaran, ada lima camat yang akan kita ganti karena bikin pusing saja, tidak ada prestasi yang membanggakan, bahkan pembangunan di daerah itu semakin tertinggal saja,” kata Kery, Minggu (4/9/2016)
Ia mengatakan, camat yang tidak memberikan dampak pada pembangunan di wilayah kerjanya akan digantikan dengan orang yang dianggap mampu memberikan kontribusi lebih terhadap pembangunan di wilayah tersebut, sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah.
Sayangnya, mantan Ketua DPRD Konawe itu enggan menjelaskan apa saja yang menjadi barometer penilaiannya ataupun kesalahan para pembantunya itu.
“Mereka akan kita tempatkan pada posisi yang masih sama dengan jabatan camat, tetapi bukan kepala dinas, badan, atau kantor. Yah mungkin kepala nidang di dinas,” ungkapnya.
Sebelumnya, Camat Abuki sempat dikabarkan menyelewengkan anggaran dana desa Kumapo karena posisinya sebagai pelaksana tugas Kepala Desa Kumapo. Selain itu, ada pula Camat Routa yang kerap dikabarkan jarang berkantor, bahkan selama menjabat sebagai camat, ia baru beberapa kali masuk Routa. (B)
Reporter: Restu
Editor: Jumriati