Kisah Anggota Binmas Polsek Lawa Bantu Masyarakat Urus KK dan Akta Kelahiran

Kisah Anggota Binmas Polsek Lawa Bantu Masyarakat Urus KK dan Akta Kelahiran
POLISI - Bripka Rusdianto Anggota Kamtibmas Polsek Lawa saat menyerahkan Akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) kepada Wa Ambe (36) masyarakat Desa Lagadi Kecamatan Lawa kabupaten Muna Barat di depan Kantor Polsek Lawa,Senin (16/10/2017). (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

Kisah Anggota Binmas Polsek Lawa Bantu Masyarakat Urus KK dan Akta Kelahiran POLISI – Bripka Rusdianto Anggota Kamtibmas Polsek Lawa saat menyerahkan Akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) kepada Wa Ambe (36) masyarakat Desa Lagadi Kecamatan Lawa kabupaten Muna Barat di depan Kantor Polsek Lawa,Senin (16/10/2017). (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Seorang Anggota Pembinaan Masyarakat (Binmas) dari Polsek Lawa Bripka Rusdianto rela berpanas-panasan mengelilingi rumah warga di beberapa desa di Kecamatan itu, tujuannya tak lain adalah untuk membantu masyarakat dalam membuatkan Kartu Keluarga (KK) dan Akta kelahiran di Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Muna Barat.

Upaya itu dilakukan Rusdianto untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta menjalankan tugas pokok kepolisian dalam hal memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan tanpa memungut biaya kepada masyarakat di wilayah itu.

“Mulai pagi saya jalan turun di masyarakat untuk mengambil kelengkapan berkas, sorenya pulang istrahat di rumah dan Alhamdulillah sampai hari ini KK dan Akta kelahiran yang sudah jadi itu sekitar 100 lebih. Tadi juga sudah serahkan kepada masyarakat,” jelas Rusdianto usai menyerahkan KK dan Akta kelahiran masyarakat Lagadi di kantor Polsek Lawa, Senin (16/10/2017).

Kegiatan ini mulai dijalankan sejak awal Agustus, dan ini akan berlangsung sampai seterusnya karena berdasarkan data dari Disdukcapil sekitar 5000 lebih anak-anak dari tiga kecamatan tidak memiliki akta kelahiran.

“kegiatan ini saya akan lakukan sampai seterusnya karena ini menjadi tanggung jawab kami juga sebagai pelayan masyarakat, karena selama ini pelayanan itu kebanyakan hanya di kantor. Sementara Data dari di capil itu sekitar 5000 lebih anak -anak di kecamatan Lawa, Wadaga dan Barangka itu tidak memiliki Akta kelahiran makanya saya akan upayakan sebisa mungkin,” tuturnya.

Rusdianto juga menceritakan bahwa masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan tersebut, karena saat ini bertepatan dengan adanya bantuan bedah rumah.

“Di desa Lagadi itu masyarakat mendapatkan bantuan bedah rumah, tapi tidak punya KK dan Alhamdulillah setelah saya uruskan dua hari sudah selesai dan dan saya langsung antarkan di rumahnya,” tuturnya.

Salah seorang masyarakat Desa Lagadi, Rosmi (37) merasa bersyukur dan berterimakasih karena berkat anggota polisi dirinya merasa diringankan dan tidak perlu capek pulang pergi ke kantor Capil.

“Selama ini saya pernah berurusan disana,kami pergi sebanyak 3 kali dalam satu Minggu karna persoalan berkas tidak lengkap kemudian kendala disana,kita harus menunggu beberapa hari,dan sekarang Alhamdulillah saya tidak repot lagi,” tuturnya.

Hal serupa dikatakan Wa Ambe (36), warga desa Lagadi kecamatan Lawa, dirinya sangat berterimakasih kepada polisi karena selain membantu mempermudah pengurusan KK dan Akta kelahiran juga meringankan biaya yang dikeluarkan untuk pulang pergi di kantor Capil.

“Biasanya kalau kita mengurus KAK dan Akta kelahiran itu akan biaya sekitar Rp.100 ribu lebih, dari uang bensin dua kali pergi pulang,uang makan karena kita menunggu satu hari disana, ada yang kita fotokopi,ada yang kita scan. Tapi dengan bantuan pak Rusdianto alhamdulillah uang itu bisa untuk beli kebutuhan-kebutuhan dalam rumah,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki