KKP Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Nelayan

KKP Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Nelayan
KKP- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi nelayan. Sebab mereka sebagai salah satu pekerja dengan mobilitas yang cukup tinggi. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi nelayan. Sebab mereka sebagai salah satu pekerja dengan mobilitas yang cukup tinggi.

Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian KP, Muhammad Zaini Hanafi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengadakan sosialisasi agar para nelayan mau mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.

“Kita upayakan agar vaksinasi ini juga menyetuh ke seluruh lapisan masyarakat. Terbukti vaksinasi di beberapa pelabuhan dan daerah pesisir berhasil dilakukan, setelah divaksin kita berikan bantuan berupa sembako,” kata Zaini dalam acara dialog virtual KPCPEN, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, selain bantuan, pihaknya juga memberdayakan nelayan sebagai upaya dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Misalnya keluarga nelayan baik istri dan anak dibekali keterampilan sehingga bisa menutupi kebutuhannya saat para kepala keluarga tidak melaut.

“Untuk bantuan kepada nelayan kita juga terus lakukan, contonya peningkatan usaha nelayan melalui kelembagaan jadi kita imbau semua harus memiliki lembaga atau semacam koperasi sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya,” tutupnya.

Sementara itu, Pengamat Kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim, Abdul Halim menuturkan bahwa sebelum masa pandemi, bagi nelayan biasa melaut antara 16 hingga 20 hari, namun setelah melaut para nelayan hanya bisa melaut selama enam hari dalam sebulan.

“Tentu saja kebiasaan sebelum dan sesudah pandemi banyak yang tidak sama, salah satunya waktu melaut yang jadi berkurang, dimana dalam sebulan biasa 16 sampai 20 hari namun setelah pandemi menjadi enam hari saja. Hal ini berdampak pada hasil tangkapan ikan yang juga berujung pada pendapatan nelayan,” kata dia.

Tidak hanya itu, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sejak awal seperti PSBB hingga PPKM yang saat ini masih terjadi di beberapa wilayah juga berdampak pada distribusi hasil tangkap nelayan.

Menurutnya, pemerintah juga tetap berupaya agar di masa pandemi ini, nelayan bisa tetap bertahan bahkan bisa bangkit kembali. Sejumlah solusi di masa pandemi bisa diberikan kepada nelayan salah satunya dengan digital marketing yang harus diketahui melalui pelatihan, agar produk yang dihasilkan bisa tetap dipasarkan.

“Nelayan harus diajarkan bagaimana agar hasil tangkapan mereka bisa menjadi menarik, di era digital ini tentu nelayan juga harus dibekali bagaimana bisa memasarkan produknya dengan cara digital,” ujarnya. (*)

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini