ZONASULTRA.COM, KENDARI – Di tengah kepadatan arus balik pada mudik lebaran 2022, kapal feri yang beroperasi di lintasan Labuan-Amolengo tersisa satu armada saja. Pasalnya, salah satu kapal yaitu KMP Rajawali kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) berupa solar.
Keluhan datang dari para calon penumpang yang datang untuk melakukan penyeberangan pada lintasan tersebut. Salah satunya Afan (25) yang rela mengantre sejak pagi dan telah melakukan penyeberangan lintasan Raha-Pure. Ia melakukan perjalanan beberapa jam untuk sampai di pelabuhan feri Labuan.
“Dari Siang itu kapalnya tidak jalan karena habis bahan bakarnya katanya. Jadi kita cuma tunggu 1 kapal itu pulang balik. Kita mau lewat Tampo juga tapi padat sekali di sana,” ucap Afan melalui pesan singkat pada Zonasultra.com
Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Supervisor Lintasan Labuan-Amolengo, Safri melalui pesan WhatsApp pada Minggu malam (8/5/2022). Ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, bahwa stok BBM KMP Rajawali tersebut telah menipis dan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.
“Yang pasti Jam 12.00 Wita KMP Rajawali sudah tidak masuk lintasan. Akibatnya, hanya tersisa 1 kapal saja yang mengangkut penumpang saat ini. Kita belum bisa pastikan jam berapa kembali beroperasi,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya mengupayakan kapal tersebut agar cepat kembali ke lintasan. Safrin mengaku, pihaknya sedang melakukan koordinasi untuk melakukan transportir BBM berupa solar untuk KMP Rajawali tersebut di Kendari.
“Konsentrasi kita sekarang ini di arus balik pelabuhan Labuan. Kepadatan masih didominasi roda 2 dan roda 4. Insyaallah besok kapal sudah kembali beroperasi normal,” tutup Safri. (A)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma