Zainal Abdin
ZONASULTRA.COM, KENDARI – KPU Kendari mulai melakukan langkah-langkah untuk pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Semua panitia pemungutan suara (PPS) sudah berkoordinasi dengan RT dan RW di wilayah kerja masing-masing.
Komisioner KPU Kendari Zainal Abidin mengatakan, tujuan koodinasi itu memastikan bahwa masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih sudah mulai jalan. Selain itu, untuk mencari PPDP yang menguasai wilayah kerjanya dan dianggap mampu.
“Sebelumnya kan kita melakukan pemilihan wali kota (pilwali), jadi sekaligus kita mengevaluasi PPDP yang pernah kita bentuk saat pilwali. Bagi yang dianggap tidak bekerja maksimal maka tidak diangkat lagi jadi PPDP,” kata Zainal di Kendari, Rabu (27/12/2017).
KPU Kendari melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) telah meminta PPS mengumpulkan nama-nama calon PPDP. Hari ini nama-nama itu sudah dikumpulkan se-Kota Kendari, namun sifatnya masih calon PPDP.
Untuk jumlah pasti PPDP belum diketahui karena pembentukannya berdasarkan daftar pemilih dari KPU RI. Sementara KPU Kendari belum menerima daftar tersebut. Sesuai tahapan dalam Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2017, penyerahan daftar pemilih dari KPU RI yakni dari 25 sampai 29 Desember 2017.
“Kemarin teman-teman membuat usulan PPDP berdasarkan DPT (daftar pemilih tetap) pilwali karena daftar pemilih yang turun nanti ini kan hasil penyandingan antara DPT Pilwali dan DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilihan), sehingga kalaupun bertambah mungkin tidak akan banyak lagi,” tutur Zainal. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati