ZONASULTRA.COM, LANGARA– Pembangunan bentang pipa baru sambungan air bersih untuk empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan diduga tak sesuai perencanaan. Hal ini menyebabkan puluhan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Langara Laut, Kecamatan Wawonii Barat krisis air bersih.
Penyebab utamanya adalah air dari sambungan pipa lama (PDAM) sudah diputus dan dialihkan ke sambungan pipa dari sumber air Mata Baho. Kemudian sambungan pipa dari Mata Baho juga ini dicangkok untuk dialirkan ke desa lain dengan adanya proyek bentang pipa baru.
Lurah Langara Laut, Muh. Tahrir mengatakan realisasi pembangunan bentangan pipa air tersebut tidak sesuai dengan hasil presentasi yang digelar bersama warga dan kepala desa.
Baca Juga :
Puluhan KK di Wawonii Krisis Air Bersih
“Sebelum itu digelar pertemuan untuk presentasi gambar. Yang hadir saya sendiri, Kades Tanjung batu, Kades Langara Bajo, Kades Langkowala. Kades Langara Indah nda sempat hadir. Gambar bentangan yang dipresentasikan Dinas PU ini, tidak sesuai dengan realisasi pembangunan pipa saat ini,” ungkap Tahrir, Selasa (09/02/2021) di Langara.
Meski dirinya kurang paham berkait manajemen pembangunan pipa, namun pihaknya diberi petunjuk gambar bahwa pipa induk akan menyusur jalan utama untuk memudahkan akses sambungan pipa ke rumah warga.
Porsi sambungan untuk warga kelurahan ketika itu disiapkan 100 sambungan walaupun kuotanya belum mencukupi. Sebab di wilayahnya itu, terdapat 215 unit rumah dengan 353 jumlah kepala keluarga.
“Saat itu juga sempat saya sampaikan bahwa saya pesimis atas rencana tersebut, jangan sampai terealisasi, justru tidak bermanfaat sama sekali. Ini akan jadi tantangan kita, karena pastinya akan disoroti oleh warga kita,” tukasnya.
Dia menambahkan, keluhan berkait sukarnya mendapat air bersih itu sejak satu bulan terakhir disampaikan oleh warganya RT 1 dan RT 2. Di lingkungan itu, kurang lebih berjumlah 100 kepala keluarga kerap mengeluhkan masalah air bersih.
“Sebenarnya keluhan mengenai air bersih sudah sejak lama, tapi karna ditambah pembangunan pipa bentangan baru ini sehingga tidak jelas. Pipa yang lama tidak mengalir, terlebih lagi pipa baru yang alasannya masih dalam penyambungan,” ujar dia.
Saat dikonfirmasi, penanggung jawab proyek bentang pipa, Muh. Said mengatakan masih banyak kesibukan. Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi berkait gambaran rencana maupun realisasi pembangunan jaringan bentangan pipa tersebut.
“Maaf saya masih sibuk,” balas Said melalui WhatsApp. (C)
Kontributor: Arjab Karim
Editor: Muhamad Taslim Dalma