RAPAT – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) La Kusa saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Muna, Selasa (19/12/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, RAHA – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) La Kusa mengakui, pelantikan 1.300 pejabat eselon III dan IV termasuk Kepala Sekolah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat pada hari Selasa (12/12/2017) lalu, amburadul.
Sebab, dalam pelantikan itu ditemukan sejumlah pejabat yang sudah meninggal dunia, pensiun serta memasuki usia pensiun. Parahnya lagi, bahkan ada satu orang menduduki dua jabatan.
“Saya dan pak Bupati Muna LM Rusman Emba sudah sepakat bahwa di tahun 2018 sampai seterusnya, mutasi itu tidak lagi berdasarkan keinginan orang,” tegas La Kusa saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Muna, Selasa (19/12/2017).
Di tahun selanjutnya, kata La Kusa, semua proses mutasi dilakukannya sesuai mekanisme, yakni uji kompentensi berdasarkan standar kompentensi jabatan yang berlaku.Termasuk jabatan kepala sekolah dengan 18 poin standar kompentensi.
“Pelantikan yang dilakukan Selasa lalu, kita belum tau kapasitas yang sudah dilantik. Betul mampu atau tidak, jadi pejabat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melakukan rotasi jabatan pejabat eselon III, IV dan Kepala Sekolah di jajarannya. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu dilantik oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba pada hari Selasa (12/12/2017) malam lalu, di rujab Galampano.
Sejumlah pejabat yang sudah pensiun namun dilantik kembali menjadi kepala sekolah. Misalnya, LM Safsauddin yang sudah pensiun empat bulan lalu, namun dilantik lagi sebagai Kepala SD Negeri 6 Pasir Putih.
Ada juga nama La Ode Nasiha yang kembali dilantik menjadi Kepsek SMPN Satu Atap 1 Parigi, Muhammad Tahir yang sudah lama pindah ke Kabupaten Muna Barat kembali dilantik menjadi Kepala Seksi di salah satu OPD.
Kemudian, Abas Udin mantan Sekretaris UPT Pasar Tongkuno dilantik menjadi Kasi disalah satu bidang di BPKAD Muna, tapi mengklaim menjadi Kasi Pengelola Kasda.
Selanjutnya, La Fekundo dari pensiunan fungsional guru diangkat menjadi kepala sekolah SDN 1 Pasikolaga. Kemudian Abdul Rahman menduduki dua jabatan yakni Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Pasikolaga dan Sekretaris Kecamatan Wakorumba Selatan (Wakorsel). (B)
Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban
