ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan 23 September 2020 nanti, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) diwarning agar tidak terlibat langsung berpartisipasi dalam politik praktis dan mendukung salah satu calon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konut Marthaya menegaskan hal itu saat melantik 321 pejabat eselon lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konut bertempat di Aula Anawai Ngguluri, Selasa (7/1/2020).
“Saya minta ASN tetap netral bekerja sesuai tugas tanggung jawabnya. Saya menyampaikan, bahwa ancaman bagi siapa saja ASN yang terlibat kegiatan politik praktis maka akan dilakukan pemecatan. Ini berdasarkan aturan undang-undang,” tegas Marthaya di hadapan para ASN Konut.
Dia juga meminta para ASN untuk senantiasa menjaga kedisiplinan, integritas dan loyalitas kepada pimpinan, serta fokus pada amanah dan mampu berkontribusi demi kemajuan daerah dan masyarakat.
“Saya meminta mari kita ciptakan kedamaian, keamanan dan ketentraman tanpa harus saling menyerang, menjatuhkan, menyebar hoaks dan memprovokasi. Jangan masuk area pokitik,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Jenderal ASN Konut ini juga menginstruksikan kepada para penjabat eselon yang dilantik untuk bekerja dengan baik, amanah, bertanggung jawab, serta membantu pimpinan daerah dalam pelaksanaaan kegiatan program pembangunan dan pemerintahan tanpa berpangku kaki dan makan gaji buta.
“Saya juga meminta kepada seluruh Kepala OPD yang baru dilantik maupun yang lama untuk bertanggung jawab atas kinerja staf-stafnya agar menghasilkan output yang diharapkan untuk kemajuan daerah dan masyarakat. Serta, menjalankan tupoksi dan memberikan hak pegawai” ujarnya.
“Dan untuk yang dilantik tadi segera mungkin melapor kepada pimpinannya terkait dengan pelaksanaan tugas yang diberikan. Jangan hanya karena jabatan yang diinginkan tetapi output bekerjanya tidak maksimal,” tukasnya.
Untuk diketahui pejabat yang dilantik antara lain, Eselon ll Jabatatan Tinggi Pratama sebanyak 7 orang, pejabat esolon lll adminstrator 17 orang, pejabat eselon lV pengawas 238 orang, fungsional dinas pendidikan 57 orang, serta fungsional auditor 2 orang.
Untuk pejabat eselon ll yaitu:
1. Arifin Tomawa, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggantikan Muhardi Mustsfa yang kini menjabat sebagai Asisten ll Bidang Perekonomian.
2. Muhammad Nursain dari Pelaksana Tugas didefinitifkan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia.
3. Pelaksa Tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marjono menggantikan Tasman Tabar yang kini ditempatkan sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan.
4. Kepala Dinas Perkebunan, Herman menggantikan Suleman yang kini menjabat sebagai Staf Sekertariat Daerah.
5 Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan HR, Sahib menggantian Nasution yang kini bertugas sebagai staf di Sekertariat Daerah. (B)