Lapak Akan Dibongkar, Puluhan Pedagang Kendari Beach Protes di Kantor Pol PP

PROTES - Puluhan pedagang yang mencari nafkah di kawasan Teluk Kendari atau Kendari Beach (Kebi) mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari, Selasa (12/9/2017) pagi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

PROTES – Puluhan pedagang yang mencari nafkah di kawasan Teluk Kendari atau Kendari Beach (Kebi) mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari, Selasa (12/9/2017) pagi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan pedagang yang mencari nafkah di kawasan Teluk Kendari atau Kendari Beach (Kebi) mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari, Selasa (12/9/2017) pagi. Puluhan pedagang ini mengajukan protes terhadap rencana pembongkaran lapak tempat mereka berjualan di kawasan tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Kendari Amir Hasan mengatakan, yang akan dibongkar adalah lapak yang condong ke Teluk Kendari. Sementara yang tidak membangun ke teluk tidak akan dibongkar.

“Yang dibongkar itu yang membangun di laut karena itu sangat melanggar Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015,” kata Amir Hasan.

“Jadi kita minta kepada mereka (pedagang) untuk tetap menjual di darat tidak di laut. Kita beri waktu kepada mereka untuk membongkar sendiri bangunan yang condong ke laut tersebut,” tambah Amir Hasan.

Nurdin, salah satu pedagang yang menolak keras rencana pembongkaran mengatakan, dirinya akan terus bersikeras untuk mempertahankan lapak miliknya.

“Kalau bangunan yang dibangun di laut itu dibongkar, lalu kita mau menjual di mana? Sementara kawasan daratan di sana itu sempit,” kata Nurdin di depan halaman Kantor Pol-PP Kendari.

“Kalau yang di laut dibongkar, lalu kita mau menjual dimana? Sementara kawasannya sangat sempit. Kalau kita menjual di bahu jalan, itu malah semakin mengganggu pengguna jalan,” tambah Nurdin.

Saat ini, pihak Satpol-PP masih mencari solusi agar pedagang yang berada di kawasan Teluk Kendari bisa tetap mencari nafkah. Pihaknya masih melakukan mediasi dengan para pedagang.

“Kedepan kita akan bicarakan lagi dengan para pedagang di lokasi (Teluk Kendari). Kita akan bicarakan bagaimana solusi yang baik,” jelas Amir Hasan. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini