Lestarikan Budaya Lokal, Bupati Mubar Buka Festival Pantun Modero

Lestarikan Budaya Lokal, Bupati Mubar Buka Festival Pantun Modero
FESTIVAL MODERO - Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada saat membuka secara resmi Festival Pantun Modero yang dilaksanakan di Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi, Kamis (27/12/2018). (Kasman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bupati Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode M Rajiun Tumada membuka secara resmi Festival Pantun Modero di Taman Budaya Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi, Kamis (27/12/2018). Festival ini diselenggarakan guna melesatarikan budaya lokal di daerah tersebut.

Rajiun mengatakan, Festival Pantun Modero ini kali kedua dilaksanakan oleh Pemda Mubar. Tahun lalu festival ini diselenggarakan di Kecamatan Lawa. Melihat antuasias masyarakat yang mengikuti dan datang menonton festival ini sangat banyak, maka dirinya memerintahkan Kesbangpol Mubar, selaku penyelenggaraan untuk menjadikan Festival Pantun Modero agenda tahunan.

“Saya sangat mengapresiasi Kesbangpol dan lembaga adat Sarano Liwu karena selama saya memimpin Mubar, ketika menjadi pelaksana jabatan (Pj) dan bupati defenitif bersyukur dengan keterlibatan lembaga adat Sarano Liwu ini, tradisi budaya kita tetap terjaga,” kata mantan Kasatpol PP Sultra ini.

Rajiun juga meminta panitia pelaksana untuk memperbolehkan siapa saja mengikuti festival ini, khususnya Kabupaten Muna. Menurutnya, Kabupaten Muna dan Mubar itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sebagai Suku Muna. Jadi wajib mengundang masyarakat Muna turut andil dalam festival ini.

Lestarikan Budaya Lokal, Bupati Mubar Buka Festival Pantun Modero

“Saya berharap dengan Festival Pantun Modero ini, adat istiadat dan budaya Muna dan Mubar bisa kita angkat kembali di permukaan dan bisa diperkenalkan kepada generasi muda kita. Ini salah satu momentum kita untuk melestarikan budaya kita,” tuturnya.

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Mubar melalui budaya untuk bersama-sama membangun daerah yang baru seumur jagung tersebut agar bisa bersaing dengan daerah lain di Sultra. Dia menyebut banyak ide-ide dan gagasan yang dibutuhkan dari masyarakat guna mendukung percepatan pembangunan.

Selain membuka secara resmi Festival Pantun Modero, Rajiun bersama wakilnya Achmad Lamani, Sekda Mubar LM Husein Tali, Wakapolres Muna Kompol Yusuf Mars dan lembaga Adat Sarano Liwu juga meresmikan taman budaya dengan menandatangani prasasti di tempat tersebut. Festival Pantun Modero ini dilaksanakan mulai 27-30 Desember 2018. (b)

 


Kontributor : Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini