Listrik Sering Padam, Sejumlah Alat Elektronik Warga di Konawe Rusak

Salah satu warga pemilik warnet, Andi Iksan, mengeluhkan lima unit komputenya rusak dan tidak bisa digunakan lagi akibat seringnya padam listrik secara tiba-tiba. Parahnya pemadaman tiap hari yang di

Salah satu warga pemilik warnet, Andi Iksan, mengeluhkan lima unit komputenya rusak dan tidak bisa digunakan lagi akibat seringnya padam listrik secara tiba-tiba. Parahnya pemadaman tiap hari yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Unaaha itu, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat.
“Saat itu lima komputer saya yang rusak itu sedang menyala, tiba-tiba saja listrik padam dan tidak lama menyala lagi, tapi pas kita nyalakan lagi eh tiba-tiba padam lagi, akhirnya komputer itu jadi seperti itu,” kata Andi Iksan, warga kelurahan Lalosabila, Kecamatan wawotobi, Kabupaten Konawe, saat ditemui awak zonasultra.id, Jum’at (10/4/2015).
Keluhan warga itupun dirasakan Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara. Ia menyesalkan pihak PLN yang sejak dulu selalu melakukan pemadaman listrik dengan permasalahan yang sama, namun tidak pernah diatasi.
“Herannya alasan mereka kekurangan daya atau devisit karena mesin pembangkit rusak, tetapi itukan alasan dari beberapa tahun yang lalu, nah pertanyaannya kenapa sampai sekarang belum teratasi? Malahan saat ini pihak PLN semakin gencar melakukan pemasangan listrik di sejumlah wilayah, sementara mereka mengaku kekurangan daya inikan sangat aneh,” Kata Gusli.
Dia kemudian menilai adanya kerjasama sistematis yang terbangun antara PLN dan pengusaha kontributor mesin Genset, sebab jika pemadaman terus dilakukan pihak PLN, dengan terpaksa masyarakat akan menggunakan Genset demi mendapatkan aliran listrik. Terlebih bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro maupun makro.
Lebih jauh Gusli menilai adanya keganjilan dalam persoalan yang sangat meresahkan masyarakat Konawe khususnya. Masalah pemadaman listrik ini mestinya sudah bisa diselesaikan secepatnya oleh PLN namun yang ada justru terkesan dilakukan pembiaran, hinggal persoalan ini terus  berlarut-larut. (**Restu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini