Mahasiswa Teknik UHO Jadikan Desa Puasana Rintisan Desa TIK

Mahasiswa Teknik UHO Jadikan Desa Puasana Rintisan Desa TIK
PROGRAM PHBD : Foto bersama Mahasiswa Teknik Informatika dan BEM Mahasiswa Perikanan bersama masyarakat Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, dalam Kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang di gelar di Balai Desa Puasana pada Jumat (21/10/2016). Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Perencanaan Fakultas Teknik, Kurniati Ornam. (Foto Istimewa)
Mahasiswa Teknik UHO Jadikan Desa Puasana Rintisan Desa TIK
PROGRAM PHBD : Foto bersama Mahasiswa Teknik Informatika bersama masyarakat Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, dalam Kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang di gelar di Balai Desa Puasana pada Jumat (21/10/2016). Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Perencanaan Fakultas Teknik, Kurniati Ornam. (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan Desa Puasana di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan sebagai rintisan desa teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang terangkum dalam program hibah bina desa (PHBD).

Dosen Pembimbing PHBD UHO Isnawaty dalam rilis berita mengungkapkan, mahasiswa teknik informatika yang mewakili Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Puasana, terkait pemberdayaan masyarakat melalui TIK terintegrasi berkelanjutan di Balai Desa Puasana Jumat, (21/10/2016) kemarin. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Rektor III UHO La Ode Ngkoimani dan Wakil Dekan II Teknik Kurniati Ornam.

Dia melanjutkan, pihaknya memilih Desa Puasana karena akses informasi di desa itu dinilai masih kurang, karena faktor kurangnya infrastruktur yang memadai, dan kurangnya pemahaman masyarakatnya terhadap TIK. Padahal, desa ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar di bidang perkebunan kelapa, perikanan dan pertambangan batu dan pasir.

“Banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan di sana, namun sayangnya masyarakat belum bisa memanfaatkan dengan baik sistem komunikasi di sana untuk mengembangkannya,” kata Isnawaty.

Dengan pendidikan yang masih minim, serta belum adanya sistem informasi desa membuat daerah ini belum sepenuhnya dapat memanfaatkan potensi desa secara maksimal. Masyarakat desa belum sepenuhnya paham penggunaan TIK untuk pengelolaan pertanian, administrasi desa dan pemasaran produk.

Program ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Halu Oleo yang diwakili oleh Kadek Edy Sutrawan Marta Yoga sebagai ketua panitia PHBD.

“PHBD ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar mulai dari pengelolaan dan pemanfaatan informasi menjadi suatu yang bermanfaat. Mendorong masyarakat untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan potensi desa,” kata Kadek.

Kadek yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Halu Oleo memberikan informasi tentang lembaga yang berhasil lolos mendapatkan bantuan Program Hibah Dana Desa dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2016.

” Untuk UHO di tahun 2016 ada dua tim yang lolos PHBD yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika dan BEM Perikanan, ” kata Kadek.

Untuk diketahui, pengusul  PHBD adalah  kelompok  mahasiswa aktif  program sarjana atau diploma  berbagai disiplin  yang  berasal dari satu perguruan tinggi atau lebih yang tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan baik Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis  (IOMS), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi pelaksana.(B)

 

Penulis: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini