ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menghadapi Pra PON 14 sampai dengan 21 September 2019 di Maluku Utara, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tenggara (Sultra) memanggil sembilan petinju.
Sembilan petinju yang dipanggil tersebut adalah Joni Tomeon (Kendari), M Aqsa Lahabila (Kota Kendari), Dedi Mushari (Kota Kendari), Erviana Hasan (Kota Kendari), Arianto (Kabupaten Muna), Erna (Kabupaten Muna), Erick Arianto (Kabupaten Kolaka), Sinar (Kabupaten Kolaka), dan Tiraman (Buton Selatan).
Baca Juga : Pertina Sultra Kirim 6 Petinju ke Walikota Cup Makassar
Ketua Pengprov Pertina Sultra Arwin mengatakan, setelah pemanggilan ini para atlet diharapkan sudah berada di Kota Kendari pada 1 Juli nanti. Saat itu, pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) tim tinju Sultra menuju Pra PON akan dimulai.
“Untuk Juli ini kami sudah sepakati bersama dengan jajaran pengurus bahwa para petinju Sultra ini akan mulai menjalani pelatda nonkampus. Setelah itu pada 1 Agustus mendatang akan dimulai pelatda kampus yang seluruhnya dilaksanakan di Kota Kendari, ” jelas Erwin di ruang kerjanya, Senin (24/6/2019).
Adapun pelatih yang akan menangani tim Pra PON Sultra ini adalah Azaeinaluddin yang didampingi asisten pelatih Jamaluddin dan Abdul Kadir.
Baca Juga : Terpilih Secara Aklamasi, Arwin Pimpin Pertina Sultra
Penunjukkan Azaeinaluddin sebagai pelatih, kata Erwin, didasari oleh petunjuk teknis dan pelaksanaan Pra PON cabang olahraga tinju yang mewajibkan pelatih pendamping atlet di atas ring harus memiliki minimal sertifikat nasional.
“Kami berharap dengan pemanggilan dan ditetapkannya tiga orang pelatih ini akan bisa semakin meningkatkan persiapan tim tinju Sultra menuju Pra PON,” ujarnya. (b)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati