ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) berupaya meningkatkan validasi data penerima bantuan Baruga Moico melalui pembentukan program uji publik. Program ini guna menjawab permasalahan yang kerap dijumpai warga atas adanya bantuan tersebut.
“Saat ini kami terus melakukan optimalisasi verifikasi data penerima bantuan pembangunan perumahan, utamanya Baruga Moico melalui uji kelayakan penerima,” kata Sulaiman selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Bombana, Jumat (19/10/2018).
Sulaiman menjelaskan bahwa terdapat beberapa tantangan yang dihadapi di lapangan dalam proses realisasi bantuan Baruga Moico. Pertama, kurangnya tingkat kepuasan warga atas bantuan tersebut yang didasari oleh rendahnya tingkat akurasi data penerima yang saat ini berstatus belum optimal.
“Banyak kami temukan warga yang protes dan mengklaim dirinya layak menerima bantuan, perumahan. Sementara, penerima sudah terdata di TNP2K. Makanya, kita lakukan optimalisasi data,” ujarnya.
Secara teknis, Kepala Bidang Perencanaan, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Perumahan Bombana, Sofyan Maparesa menjelaskan, pihaknya membentuk uji publik tersebut guna terwujudnya ruang publikasi dan akses informasi yang berdampak pada kualitas hasil verifikasi data penerima bantuan perumahan.
“Dengan dibentuknya program Uji publik tersebut maka, dengan sendirinya akan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menyampaikan informasi tentang penerkma bantuan yang layak berdasarkan indikator yang ada,” ungkap
Sofyan Maparesa
Lanjutnya, uji publik pula dibentuk dengan melibatkan masyarakat untuk ikut proaktif mensosialisasikan program bantuan perumahan di daerah itu. Lalu, data yang terhimpun dari keterlibatan masyarakat akan di uji tingkat ketepatan, akurasi dan akuntabel.
“Penerima bantuan, khususnya Baruga Moico secara keseluruhan di Bombana mencapai 822 unit. Bantuan ini telah ditarget 10 buah per Kecamatan dan dua unit per desa/kelurahan. Selain itu tambahan untuk kawasan kumuh sebanyak 100 unit rumah di tiga zona wilayah,,” tutupnya. (B)