ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam berharap panitia HUT Sultra ke-53 pandai dalam mengelola anggaran, menyusul minimnya anggaran HUT Sultra tahun ini.
Mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu mengatakan bahwa anggaran yang hanya sekitar Rp. 300 juta tersebut harus dapat dimaksimalkan dengan baik agar pelaksanaan Halo Sultra ke-53 dapat berjalan lancar dan tetap dinikmati oleh masyarakat Sultra.
“Pelaksanaan tahun ini kita tarik dari Pasarwajo, Buton ke Kota Kendari karena beberapa pertimbangan serta hal yang tidak memungkinkan untuk pelaksanaannya di sana,” ungkap Nur Alam dalam rapat persiapan HUT Sultra ke-53 di Aula Rapat Gubernur Sultra, Senin (20/3/2017) .
Pandai yang dimaksud Nur Alam adalah bagaimana anggaran yang minim dan dimaksimalkan tersebut tetap mengedepankan unsur kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran agar tidak terjadi sesuatu hal yang menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Lukman Abunawas mengatakan untuk sumber anggaran dibebankan kepada Biro Umum Setda Provinsi Sultra dan Dinas Pariwisata Sultra.
“Untuk anggaran perlengkapan HUT dibebankan kepada Biro Umum, sedangkan anggaran pelaksanaan pameran Halo Sultra pada Dispar,” ungkap Lukman Abunawas.
Kendati demikian, ia mengharapkan agar proses koordinasi antara Biro Umum dan Dispar kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tetap berjalan demi kelancaran pelaksanaan acara yang akan diselenggrakan di Pelataran tugu MTQ tersebut.
“Pengelolaan anggaran pun harus tetap berhati-hati jangan sampai ada kekeliruan yang dapat menimbulkan permasalahan kedepan, dan saya pikir ini acara kita semua dan patut disukseskan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, HUT Sultra akan dimulai pada 23 April hingga 27 April tahun 2017 dengan rangkaian acara pagelaran seni budaya, pameran, festival kuliner, festival tenun dan upacara peringatan sebagai hari puncak acara HUT Sultra ke-53. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati