Miris, Bantuan Pertanian Tahun 2016 di Konkep Belum Disalurkan

BANTUAN : Bantuan alat perlengkapan pertanian (Hand Tractor) tahun 2016 lalu, peralatan tersebut masih terpajang dihalaman rumah Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang sebelumnya menjabat Dinas Pertanian (Juhuri-red) didesa Lamoluo Kecamatan wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) (Arjab Karim/ZONASULTRA.COM)
Miris, Bantuan Pertanian Tahun 2016 di Konkep Belum Disalurkan
BANTUAN : Bantuan alat perlengkapan pertanian (Hand Tractor) tahun 2016 lalu, peralatan tersebut masih terpajang dihalaman rumah Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang sebelumnya menjabat Dinas Pertanian (Juhuri-red) didesa Lamoluo Kecamatan wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) (Arjab Karim/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, LANGARA -Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muhammad Farid mempertanyakan belum tersalurnya bantuan alat pertanian tahun 2016 lalu kepada masyarakat membutuhkan di daerah itu.

“Miris, ada alat yang harusnya digunakan untuk mempermudah pengerjaan sawah tapi sampai sekarang belum dibagikan. Saat ini para pekerja sawah masih menggunakan alat manual, padahal bantuannya sudah bisa digunakan,” ujar Muh Farid (13/03), di Langara.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Konkep ini, seharusnya peralatan pertanian tersebut tidak dijadikan sebagai pajangan karena peruntukannya kepada para petani dan dapat bermanfaat di masyarakat.

“Bagaimana mau digunakan kalau belum dibagikan, sampai sekarang petani masih menggunakan cangkul untuk menggarap sawah. Program nasional tersebut pastinya akan akan diutamakan kepada petani di desa Labeau, Ladianta dan Polara,” tukasnya.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Konkep, Muhammad Tahrir dikonfirmasi mengaku, tidak mengetahui alasan belum dibagikannya perlengkapan tersebut.

“Saya tidak tau kenapa belum dibagikan, tanyakan saja kepada mantan Kadis Pertanian,” singkatnya.

Mantan Kadistan Konkep, Juhuri saat dikonfirmasi via telepon menjelaskan bahwa keterlambatan penyaluran hand tractor tersebut karena saat ini pihak penyedia barang tengah melakukan penyetelan alat untuk memastikan bahwa alat tersebut siap pakai sebelum dibagikan.

” Jangan sampai kita serahkan sementara alatnya tidak bunyi. Saya tidak mau tanggung resiko, setelah disetel mungkin paling lambat minggu ini akan segera dibagikan,” ujar Kadis Ketahanan Pangan ini. (B)

 

Reporter : Arjab Karim
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini