ZONASULTRA.ID, KENDARI – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diikuti oleh 17 kabupaten kota resmi digelar usai dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di salah satu hotel di Kendari pada Rabu malam (10/8/2022).
Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif panitia dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra untuk menjadikan MTQ sebagai momentum memperkokoh kerukunan umat beragama, suku dan budaya melalui pawai taaruf dan etno religi karnaval serta deklarasi kebangsaan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.
“Dengan mengusung tema ‘MTQ Nusantara, Merdeka Bertoleransi, Bersahabat, Bermartabat, Menyongsong 77 Tahun Indonesia Merdeka’ semakin meneguhkan komitmen kita bersama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ucapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan MTQ menjadi bagian dari implementasi program prioritas pemerintah provinsi, khususnya program Sultra Beriman. Untuk itu, ia senantiasa mendorong dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya menyukseskan kegiatan MTQ, khususnya terkait penyediaan dan alokasi anggaran kegiatan MTQ.
Sementara Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Sultra, Yusmin dalam laporannya mengatakan, rangkaian kegiatan MTQ XXIX tersebut dimulai sejak 8 hingga 16 Agustus 2022 dengan 8 cabang dan 48 golongan lomba. Pemenang dari lomba tersebut akan mewakili Sultra ke tingkat nasional.
“Lomba ini akan diselenggarakan di 11 titik di antaranya 7 Azizah, 2 LPMP, 1 aula kanwil serta 1 di Masjid Al Kautsar Kendari,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri pula Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Masyarakat (Binmas) Kemenag RI, Kamaruddin Amin. Selaku Ketua MTQ nasional, ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia sangat terkesan dengan antusias dan sportivitas kegiatan keagamaan di Sultra.
“Keragaman itu dikelola dengan baik lewat MTQ. Saya sangat terkesan dengan cerita Kakanwil Kemenag Sultra tentang gubernur dan antusias peserta kegiatan ini. Kami harap perwakilan Sultra bukan cuma mendapat juara nasional nantinya, tetapi bisa meraih prestasi di MTQ internasional. Kami akan tindak lanjuti dengan pembinaan dan pemberdayaan,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati