ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Seorang nelayan dari Wali Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi Laode Randani (59) dikabarkan hilang saat melaut di perairan Topa Lembuko Binongko.
Randani dikabarkan hilang sejak Sabtu 28 Januari 2017. Kabar hilangnya Randani diperoleh dari Lurah Wali Jaenuddin yang melaporkan jika warganya itu tidak diketahui kabarnya sejak tiga hari lalu.
Jaenuddin mengurai dari keterangan yang dia peroleh dari isteri korban Waode Sariri (54) suaminya meminta ijin untuk melaut menggunakan koli-koli sejenis perahu tradisional nelayan ke perairan Topa Lembuko pada Sabtu (28/1/2017) lalu sekitar pukul 4 sore.
Setelah sehari semalam Randani tak kunjung pulang, Sariri pun merasa cemas. Sehingga Sariri pergi ke dermaga untuk mencari keberadaan korban. Sayang Sariri tak menemukan kapal suaminya tertambat di dermaga.
Sariri lantas mendatangi rumah La Hatija (60) warga Binongko yang juga bekerja sebagai nelayan. La Hatija, diketahui juga pergi melaut bersamaan dengan Randani. Dari keterangan La Hatija diketahui jika dirinya melihat sampan Randani di perairan Topa Lembuko.
” Jadi Hatija hanya temukan sampan sudah terbalik. Jadi diduga Randani ini hilang terbawa arus,” ujar Jaenuddin.
Mengetahui hal tersebut La Hatija mengayuh sampanya ke tepi pantai dan langsung meminta bantuan warga setempat untuk mencari keberadaan korban disekitar Perairan Laut Topa Lembuko.
” Warga masih terus lakukan pencarian, Sayangnya korban belum ditemukan. Kami sendiri baru akan berkoordinsi dengan SAR untuk membantu pencarian Randani,” jelas Jaenuddin yang dikonfirmasi selasa (31/1/2017) .(C)
Reporter : Nova Eli Surya
Editor : Tahir Ose