ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pascainsiden kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Angata Desa Aopa, Kecamatan Angata, Selasa (23/7/2019) lalu sekitar pukul 09.30 WITA. PT Pertamina memaksimalkan tiga SPBU sekitar yakni Lambuya, Ranomeeto dan Andoloo.
Sales Excutive Retail Area Sultra Pertamina Kendari, Raden Tri Wahyu Atmojo mengungkapkan, hasil investigasi tim Pertamina bahwa kebakaran tersebut murni diakibatkan karena kelalaian konsumen yang menyalakan mesin padahal pengisian BBM belum rampung
.
“Kita hentikan operasional SPBU sementara waktu sampai sarfas dan pembangunan SPBU selesai dibangun ulang,” ungkap Tri saat dikonfirmasi pihak zonasultra, Senin (5/8/2019) melalui sambungan pesan WhatsApp.
Ditanyakan perihal sanksi yang diberikan kepada SPBU, Tri menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan sanksi apapun kepada SPBU, sebab ini murni kelalaian konsumen. Kemudian, untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Angata dan sekitarnya, di tiga SPBU tersebut Pertamina menyuplai ekstra BBM.
(Baca Juga : SPBU Angata Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta, Pertamina Lakukan Investigasi)
Besaran kuota BBMnya, ia menegaskan sifatnya tidak menentu, biasnya kuota yang direncanakan bisa saja turun atau naik dengan melihat tren dan kebutuhan masyarakat dulu. Apabila terjadi kekurangan, maka Pertamina akan menambah kalaupun sudah cukup maka tidak ditambah.
Atas kejadian ini, Pertamina mengimbau kepada masyarakat agar selalu patuh dengan rambu-rambu di SPBU, mulai dari tidak merokok, tidak menelepon, mematikan mesin saat pengisian dan tidak mengambil gambar pada area mesin dispenser.
(Baca Juga : Tim Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran SPBU Angata)
“Kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena tidak hanya SPBU yang dirugikan, pelayanan kepada masyarakat terganggu, dan resiko terburuknya bisa berdampak sendiri ke konsumen semisal terkena api,” pungkasnya.
Untuk diketahui, insiden kebakaran di SPBU yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kurun waktu sepanjang Juli 2019 telah terjadi dua insiden. Pertama, insiden mobil terbakar saat mengisi BBM jenis premium ke dalam jerigen, Selasa (16/7/2019) lalu di SPBU Saranani kendari, sekitar pukul 10.00 WITA dan insiden kedua yang terjadi di SPBU Angata. (B)
