ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tengah mendalami laporan temuan gula dan uang dalam kantong plastik yang diduga milik pasangan tim salah satu Pasangan Calon (Paslon) Nur Rahman-H Abbas (Annur)
Ketua Panwaslu Kolut, Ajmal Arif menuturkan, laporan tersebut masuk melalui pengawas kecamatan (Panwascam) melalui Panitia Pengawas Lapangan (PPL) setempat.
“saat ini berkas laporan sudah lengkap dan sudah dilimpahkan ke panwas kabupaten, informasi yang saya terima kemungkinan ada potensi pidana,” ungkap Ajmal Arif, Senin (16/1/2017).
Lanjut Ajmal, dalam laporan itu, pihaknya tetap netral dan semua laporan yang masuk diterima kemudian dikaji kebenarannya.
“Kalau sudah ada unsur pidana akan di tangani sentra penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang ada di kabupaten, meski butuh beberapa pembahasan apakah apa betul ada unsur pidana atau tidak,” terangnya
Ajmal Arif menambahkan, jika memang terbukti ada unsur pidana maka pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan. Hal itu dimaksudkan untuk mengoptimalisasi penanganan tindak pidana pemilu, kalau tidak unsur pidana akan dihentikan.
“Demi keamanan semua barang bukti sudah dibuatkan berita acara dan dititipkan di kepolisian seperti gula dan uang serta mobil yang digunakan paslon, jika waktunya sudah dibutuhkan baru kita di serahkan ke kami (panwas kabupaten,red),” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngapa Ipda Brian Wicaksono membenarkan adanya laporan temuan tim Bobby Alimuddin Page-Maksum Ramli (BAP-MR) terhadap tim Nur Rahman-H Abbas (Annur) yang diduga melakukan politik uang kepada masyarakat, sehingga dengan adanya laporan itu dikerahkan anggota untuk melakukan pengamanan secepatnya.
“Benar, kita sudah amankan satu unit mobil dan barang bukti gula beserta uang,” ujar Brian
Atas kejadian tersebut situasi di Kecamatan Ngapa, saat ini masih kondusif. Namun demikian, potensi terjadinya persitegangan antara pedukung paslon satu dan paslon lainnya bisa saja terjadi.
Olehnya itu, Brian menghimbau para pendukung dan simpatisan calon untuk menghindar tindakan anarkis atau ada keributan antar massa, dan jika ada temuan segera laporkan ke kepolisian. (B)
Reporter : Rusman
Editor : Kiki
