ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengimbau seluruh pegawai BKKBN dan penyuluh KB di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menjaga netralitas jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
Sekretaris Utama BKKBN Pusat Nofrijal menekankan kepada pegawai untuk tidak memihak dan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah.
Dalam aturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang terbaru pun jelas disebutkan jika ASN tidak dibenarkan terlibat menjadi tim sukses dan berfoto dengan calon.
“Jangankan terlibat menjadi tim sukses, berfoto pun tidak dibolehkan,” ujarnya saat di temui di kantor BKKBN Sultra pekan lalu.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan membela pegawai BKKBN yang mendukung dalam bentuk nyata kepada pasangan calon. Terlebih aktif di dalam kampanye calon, nanti akan berurusan dengan Bawaslu.
“Kalau hatinya boleh saja kan, berdoa atau memanjatkan harapan boleh saja,” tambahnya.
Jika ada pegawai yang kedapatan aktif di dalam kampanye calon dan terlibat di dalam tim sukses dan lainnya, maka akan diberi teguran bahkan ada sanksi pemecatan.
Olehnya itu, pihaknya mewanti-wanti kepada penyuluh KB yang sangat dekat dengan masyarakat, agar tidak ikut ditumpangi untuk mengampanyekan pasangan calon. (B)