ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penyebab kematian Syahbana Nurdin (27) yang ditemukan tewas di salah satu rumah di BTN Wahana Kendari pada Jumat (4/1/2019) pagi dipastikan akibat gantung diri. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari dr. Mauluddin mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh jenazah. Ditemukan lilitan kabel putih di leher. Kabel itu berbentuk simpul hidup yang menandakan Syahbana sendiri yang melakukannya.
“Walaupun kakinya sampai di kursi tapi dari simpul dan lilitan itu sesuai kasus gantung diri. Diperkirakan meninggal dunia pada pagi hari, dua sampai tiga jam sebelum ditemukan,” ujar Mauluddin saat dihubungi, Jumat (4/1/2018).
Berita Terkait : Pegawai Pegadaian Ditemukan Tewas di BTN Wahana Kendari
Pihak RS Bhayangkara hanya melakukan visum luar dan tidak melakukan otopsi sebab indikasi gantung diri sudah cukup hanya dengan visum luar. Usai diperiksa RS Bhayangkara tadi, jenazah langsung dibawa oleh keluarganya menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Syahbana Nurdin diketahui merupakan pegawai BUMN, yakni Pegadaian Kendari yang bertugas di Kecamatan Mandonga Kendari. Syahbana lahir pada 16 Juli 1991 di Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel. (a)