KKN – Asisten 3 Pemkab Koltim Samsul Bahri Madjid, saat memaparkan capaian pemerintah dihadapan 1.500 mahasiswa calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO), Jum’at (11/8/2017). (Foto Humas Pemda Koltim For ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengklaim jika sejak berpisah dari Kabupaten Kolaka beberapa tahun lalu, daerah ini sudah mengalami banyak perubahan, mulai dari peningkatan layanan publik di sektor pendidikan dan kesehatan, perluasan lahan pertanian, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal ini disampaikan Asisten 3 Pemkab Koltim Samsul Bahri Madjid, saat memaparkan capaian pemerintah dihadapan 1.500 mahasiswa calon peserta Kulia Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO).
“Daerah kami memiliki kekayaan alam yang melimpah dan kesuburan akan tanah, sehingga memberikan peluang bagi para petani untuk mengembangkan berbagai jenis varian seperti padi sawah, serta tanaman lainnya,” Kata Samsul, Jum’at (11/8/2017) di Kendari.
Karena tidak memiliki laut seperti daerah lain lanjutnya, Pemda Koltim saat sedang mengembangkan budi daya ikan air tawar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, yang saat ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Kami juga memiliki obyek wisata yang saat ini menjadi idola bagi wisatawan luar maupun lokal. Diantaranya Air Terjun Tetewa, Batu Rulis dan Puncak Selfie Mowewe, ini semua masi dalam proses peningkatan,” imbuhnya
Pria yang juga menjabat sebagai Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Koltim ini berharap agar masiswa peserta KKN UHO dapat bersinergi dengan pemerintah daerah melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki para calon sarjana ini. (B)
Reporter : RestuTebara
Editor : Tahir Ose