ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultr) masuk urutan ketiga realisasi belanja terbesar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021dari 488 kabupaten/kota se-Indonesia.
Realisasi penyerapan APBD 2021 kabupaten/kota tersebut berdasarkan persentase yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap penyerapan anggaran secara nasional di atas 19,99% per 21 Mei 2021 lalu.
Pernyataan tersebut disampailan Menteri Dalam Negeri Muh. Tito Karnavian saat memimpin langsung Rapat Kordinasi Langkah-Langkah Percepatan Realisasi APBD Tahun 2021 yang digelar secara virtual dan diikuti para Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia pada Selasa (25/5/2021).
Wakil Bupati (Wabub) Kolaka Utara, Haji Abbas mengatakan, dirinya yang mewakili Pemkab Kolut dalam rapat kordinasi (rakor) tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajarannya yang selama ini bekerja maksimal atas pencapaian tersebut.
Kata dia, prestasi tersebut merupakan kinerja terbaik dalam realisasi APBD 2021 di mana Kemendagri juga memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang telah mencapai daya serap APBD tinggi dan pertumbuhan ekonominya mencapai nilai plus.
“Kita berharap agar penyerapan anggaran ini juga diikuti meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kolaka Utara sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan maksimal,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kolut, Taufiq S. mengapresiasi realisasi penerapan anggaran tersebut. Sebagai koordinator pengelolaan keuangan daerah, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan staf OPD yang telah berkontribusi baik dalam performance keuangan daerah.
“Dan yang terpenting sekarang adalah menjaga konsistensi realisasi penyerapan anggaran pada triwulan berikutnya sampai akhir tahun 2021,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kolut, Rahman beserta OPD lainnya.
Berdasarkan data 10 besar kabupaten/kota dengan persentase realisasi belanja terbesar yakni Kabupaten Cianjur (34,73%), Kabupaten Sukabumi (32,51%), Kabupaten Kolaka Utara (32,05%), Kabupaten Kulon Progo (31,91%).
Kemudian Kabupaten Serang (30,54%), Kota Semarang (30,78%), Kabupaten Bangli (30,61%), Kabupaten Boyolali (30,55%), Kabupaten Bangka Tengah (30,16%), dan Kabupaten Bireuen (29,90%). (b)