ZONASULTRA.COM,LANGARA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memastikan sejumlah kurang lebih Rp30 miliar dana alokasi khusus (DAK) reguler tahun 2021 bakal digunakan untuk pembangunan dua jalan aspal serta pembangunan jembatan.
Kepala Dinas (Kadis) PUTR Konkep Israwan Sulpa melalui Kabid Bina Marga, Unang Sulaeman menyebutkan, rencana realisasi anggaran tersebut terdapat di ruas Lawey dan Kekea untuk jalan aspal, serta jembatan sungai Lampakea, Baho Bubu, dan Wuabe.
“Terkait kegiatan ini bersumber dari DAK reguler tahun 2021 dari Kementrian PUPR, alhamdulillah kita dapat kurang lebih Rp30 miliar untuk lima kegiatan. Dua pembangunan jalan aspal, tiga lainnya untuk pembangunan jembatan,” jelasnya kepada Zonasultra.com, (03/12) di Langara.
Lebih lanjut, target pembangunan aspal ruas Lawey-Rokoroko direncanakan sepanjang 3,2 kilometer dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp11,2 miliar. Selanjutnya, ruas Kekea-Batulu sepanjang 1,750 kilometer dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp6,125 miliar.
“Meskipun targetnya terhitung kurang lebih sepanjang 5 kilometer, namun kami dapat memastikan bahwa realisasi final pembangunan aspal berpotensi bertambah, itu seperti kalkulasi lapangan yang telah kami perhitungkan,” ujarnya.
Selain itu, untuk pembangunan tiga unit jembatan yakni Sungai Lampakea ruas SP3 Batumea-SP4 Lamoluo, direncanakan pembangunan model tunggal kembar dua jalur, bentang 10 meter dengan anggaran sebesar Rp5 miliar.
Kemudian Jembatan Sungai Baho Bubu 2 ruas Noko-Ladianta, dan jembatan sungai Wuabe ruas Lebo-Munse dengan bentang jembatan sepanjang 15 meter, masing-masing akan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp3,750 miliar.
Dia menambahkan, optimalisasi kegiatan tersebut diperkirakan mulai berjalan pada awal triwulan kedua tahun mendatang. Sebab, berakhirnya proses lelang tender kegiatan tersebut memakan waktu bulanan.
“Harapannya kepada masyarakat agar bersabar, harusnya kegiatan ini terlaksana tahun 2020. Akibat pandemi sehingga kegiatan tersebut ditunda, namun kegiatan pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang,” imbuhnya. (B)