Wakil wali kota kendari Musaddar Mapasomba mengatakan pihaknya akan mendukung pengembangan sastra dengan dimulai dari kebijakan yang tepat. Persoalan anggaran itu dimungkinkan jika sudah ada konsep k
Wakil wali kota kendari Musaddar Mapasomba mengatakan pihaknya akan mendukung pengembangan sastra dengan dimulai dari kebijakan yang tepat. Persoalan anggaran itu dimungkinkan jika sudah ada konsep kegiatan.
Musaddar sendiri nengaku mengapresiasi kegiatan terkait sastra. Sampai saat ini dia sering berkunjung ke sekolah bersama penyair Sultra Syaifuddin Gani untuk menampilkan pembacaan puisi. Sastra menurutnya sangat menginspirasi mulai dari siswa, pemimpin, dan lainnya yang dapat menikmati karya sastra.
“Saya sendiri adalah seorang penikmat sastra sejak kecil, masa SMA dulu berbagai roman selalu jadi bacaan, lewat pertemuan forum sastra seperti ini kami sebagai penentu kebijakan dapat membuat program yang sesuai,” Kata Musaddar saat membuka forum komunitas sastra se-Sultra di Kantor Bahasa prov. Sultra, Kamis (16/4/2015).
Kordinator Intern Kantor bahasa Sultra Firman mengatakan pihaknya di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Bahasa Sultra Muh. Nasir ingin menjadi bagian dari dinamika proses bersastra yang digerakkan oleh komunitas sastra yang saat ini terus tumbuh menjadi wadah berkesenian.
“Dengan pertemuan forum komunitas sastra ini diharapkan ada rekomendasi yang nantinya bisa dikerjakan oleh komunitas sastra untuk berkesenian. Hal ini tentu dengan dukungan kantor bahasa Sultra dan pemkot Kendari,” Kata Firman.
Selain pemkot Kendari ke depan diharapkan kabupaten/kota lainnya di Sultra juga dapat mengakomodir komunitas-komunitas sastra yang saat ini sudah ada di beberapa kabupaten. Firman menyebutkan sudah banyak daerah yang memiliki komunitas sastra sperti di Konawe, Kolaka, Bau-Bau dan lainnya yang sudah mulai menunjukkan eksistensinya. (**Taslim)