Pendamping Lokal Desa Harus Berdomisili di Desa Binaan

Hariyanto
Hariyanto

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Salah satu pemerhati kebijakan dan pembangunan desa di Wakatobi, Hariyanto berharap para pendamping lokal desa (PLD) yang telah direkrut Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) agar rajin mengunjungi desa binaan (dampingannya).

Hariyanto
Hariyanto

Ditemui Zonasultra.com di Wangi-Wangi, Sabtu (1/4/2017) Hariyanto menuturkan, di Wakatobi ada sebagian PLD yang kurang aktif memberikan dampingan di desa, mengingat domisili pendamping berada di luar desa binaan bahkan ada yang berasal dari luar Wakatobi.

“Seharusnya PLD itu berasal dari desa binaannya atau tempat tinggalnya tidak melebihi 5 km, sehingga dia bisa hadir di desa dampingannya setiap kali dibutuhkan,” kata pria yang berlatar belakang pendidikan Hukum Tata Negara ini.

Dia juga menghimbau Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Wakatobi agar merekomendasikan calon pendamping desa yang benar-benar memenuhi syarat secara akademik dan berpengalaman. “Mengingat SDM di desa itu sangat terbatas dengan sistem pemerintahan yang ada sekarang ini,” ujarnya.

“Di Wakatobi masih banyak kepala desa yang hanya berlatar belakang sekolah menengah, kurang pengalaman dan didukung juga perangkat desa yang tidak paham mengelola urusan pemerintahan zaman sekarang ini,” tambahnya.

Ia mengatakan, kewajiban pemerintah desa untuk membuat APBDes dan Perdes sendiri tentu sangat memberatkan pemerintah desa. “Sehingga kebutuhan pendamping yang pro aktif di desa dan berkualitas harus diperhatikan,” tegasnya.

“Aneh, pemerintah daerah saja yang sudah berpengalaman dan didukung SDM yang memadai, kadang perdanya masih ditolak Mendagri karena tidak memenuhi syarat, apalagi pemerintah desa yang kadang masih menganut status quo,” tukasnya.

Oleh karena itu, menurut aktivis salah satu Ormas di Wakatobi ini, Kemendesa dan Pemerintah Daerah khususnya di Wakatobi harus mengangkat pendamping yang betul-betul mahir di bidangnya. (B)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini