ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pendayung putra Sulawesi Tenggara (Sultra) Marjuki menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di Sea Games 2015 di Singapura.
Marjuki berhasil meraih medali emas di nomor canoeing single putra 1.000 meter. Di nomor ini, pendayung asal Kabupaten Wakatobi tersebut berhasil mengalahkan pendayung Vietnam dan Myanmar.
Marjuki mengaku keberhasilannya meraih medali emas adalah hal yang tak terduga. Pasalnya, pendayung Vietnam yang menjadi lawannya adalah juara bertahan di Sea Games Myanmar 2013 lalu. Karena itu, prestasi ini membuatnya sangat bangga.
“Hasil ini merupakan sesuatu yang berarti bagi saya dan nama Sulawesi Tenggara di tingkat Internasional,” katanya ketika dihubungi Zonasultra.com melalui pesan Blackberry, Sabtu (6/6/2015).
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Firman menuturkan, berhasilnya Marjuki meraih emas di Sea Games merupakan prestasi tersendiri bagi Sultra. Sebab, pasca Lasmin yang meraih medali emas di Sea Games tidak ada lagi pendayung Sultra yang meraih emas di nomor perorangan.
“Ini suatu yang menggembirakan karena pendayung Sultra kembali bisa berprestasi di tingkat Internasional,” ujarnya.