Pengamanan Mudik di Baubau, Seragamkan Buruh Hingga Pemeriksaan Penumpang

Pengamanan Mudik di Baubau, Seragamkan Buruh Hingga Pemeriksaan Penumpang
BURUH KAPAL - Buruh kapal Pelabuhan Murhum Baubau berseragam orange saat mengangkut bawaan penumpang mudik yang turun, Jumat (24/5/2019). (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pihak syahbandar Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan upaya pengamanan dari tindak kriminal menjelang mudik idulfitri 2019. Mulai dari mendirikan posko pengamanan mudik, penjaringan penumpang kapal, hingga penyeragaman buruh kapal.

Kapolsek Wilayah Pelabuhan (KP3) AKP Bayu Laras Tutuka mengatakan, tindak kriminal yang sering terjadi di Pelabuhan Murhum Baubau ketika mudik adalah pencopetan. Pemicunya ada dua, yakni buruh yang tidak terkontrol juga penumpang gelap.

“Jangan mudah percaya dengan orang-orang yang menawarkan jasa. Modusnya kan begitu,” kata Bayu ditemui Jumat (24/5/2019).

Baca Juga : THR Karyawan di Baubau Dibayar 7 Hari Sebelum Idul Fitri

Menurut Bayu, situasi mudik di Pelabuhan Murhum saat ini masih kondusif. “Tidak tahu kalau dekat hari H. Biasanya yang rawan saat tujuh hari sebelum hari H (idulfitri),” terangnya.

Merespon tindakan kriminal di pelabuhan, pihak syahbandar lantas menyeragamkan para buruh pelabuhan yang sudah terdaftar. Selain itu, diberlakukan juga peraturan yang boleh masuk di ruang tunggu dan dermaga pelabuhan kapal hanyalah penumpang yang memiliki tiket dan buruh yang sudah terdaftar.

Baca Juga : Jelang Mudik Lebaran, Fasilitas Pelabuhan Murhum Baubau Dilengkapi

“Direktorat Jendral Perhubungan Laut sudah mengeluarkan surat edaran pada mudik kali ini penumpang yang boleh naik kapal adalah penumpang yang memiliki tiket,” kata Kasubag Tata Usaha Kantor UPP Kelas I Baubau, Moh Qowi, Jumat (24/5/2019).

Adapun total buruh yang terdaftar di Pelabuhan Murhum 400 orang. Sekali beroperasi, 100 orang per malam.

Selain penertiban buruh dan penumpang kapal, pihak Syahbandar Pelabuhan Murhum juga mendirikan posko pengaman mudik idulfitri 2019 untuk memastikan kelancaran mudik.

Menurut Qowi, posko ini difungsikan sejak 12 Mei 2019 dengan personel sebanyak 128 orang yang terdiri dari pihak Pelabuhan Murhum, instansi pengamanan hingga instansi kesehatan.

“Kami mengharapkan agar penumpang mudik datang lebih awal. Selain itu diharapkan juga agar mengecek jadwal keberangkatan dengan teliti,” kata Qowi. (b)

 


Penulis: M6
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini