ZONASULTRA.COM, BURANGA – Maraknya pengeboman ikan di perairaan Kabupaten Buton Utara (Butur) beberapa waktu lalu menuai kecamaan dari banyak pihak. Mulai dari kelompok masyarakat, hingga DPRD dan pemerintah daerah setempat, satu suara mengecam praktek penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak itu.
Untuk meredam maraknya aktivitas tersebut, berbagai upaya sudah ditempuh. Mulai dari koordinasi, hingga membangun kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian laut.
Kepala Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Perikanan Butur, Aswan, mengatakan praktek pengeboman ikan di perairan Butur kini sudah berangsur kurang. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, dalam dua pekan terakhir, pihaknya tak lagi menemukan aktivitas pengeboman ikan.
“Sudah mulai berkurang. Sekitar dua minggu terakhir ini bom ikan tidak kedengaran bunyinya. Kita lakukan juga langkah persuasif untuk memberikan pemahaman ke masyarakat,” kata Aswan melalui WhatsApp, Rabu (2/10/2019).
(Baca Juga : Pengeboman Ikan di Butur Marak, Diduga Lemahnya Pengawasan)
Namun demikian, lanjut Aswan, praktek pengeboman ikan bisa saja terjadi, di luar hasil pantauannya. Namun, sudah tak marak lagi seperti awal September 2019 lalu.
Ia berharap, pengeboman ikan di perairan Butur tak lagi terjadi. Untuk menangkap ikan, nelayan sebaiknya beralih ke cara-cara yang ramah lingkungan. Hal ini, untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, termasuk dampak lain yang justru merugikan nelayan itu sendiri.
Meski ruang gerak pemerintah kabupaten cukup terbatas pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Dinas Perikanan Butur tidak berpangku tangan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinahkodai L.M Karya Jaya Hasan, ini terus melakukan koordinasi, baik dengan pemerintah provinsi maupun dengan beberapa instansi terkait.
Kata Aswan, aktivitas bom ikan di perairan Butur, kini dalam pantauan sejumlah instansi terkait, termasuk Kementerian Perikanan. “Mereka sudah lakukan langkah-langkah terukur. Mudah-mudahan ada hasil secepatnya,” ungkapnya.