ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Gusli Topan Sabara, mengaku pengelolaan asset daerah yang belum maksimal menjadi kendala besar Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe dalam mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dia menilai selain pengelolaan aset, pembentukan daerah otonomi baru (DOB) hasil pemekaran Kabupaten Konawe, seperti Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Utara (Konut) serta Konawe Selatan (Konsel) juga disebut-sebut sebagai bagian dari predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang saat ini disandang Kabupaten Konawe. Sebab, sebagian aset pemda Konawe masih terdapat di wilayah-wilayah tersebut bahkan nilai aset Konawe ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Terkait dengan adanya temuan BPK, di sejumlah dinas yang diduga menjadi salah satu faktor gagalnya pemerintah mendapatkan WTP selama empat tahun terakhir. Gusli membantah hal tersebut, menurutnya hasil audit BPK ataupun temuan yang didapat ouditor tersebut juga dialami beberapa wilayah yang kini menyandang predikat pengelolaan keuangan dan aset tanpa pengecualian.
“Saya rasa kalau masaala temuan BPK itu ada juga di kabupaten/kota lainnya yang juga mendapat WTP, kalau kita lihat dari catatan yang kami dapatkan, kendala kita ada pada pengelolaan aset, sehingga tahun ini kami sangat berharap kepada pemerintah untuk lebih teliti lagi mengelola aset kita, dan kalau memang ada yang perlu dihapuskan tinggal kita perifikasi saja dan kita rapatkan kemudian kalau asas manfaatnya sudah tidak maksimal maka kita akan hapus,” kata Gusli di ruang kerjanya. (23/06/2015).
Dijelaskannya, saat ini aset Pemda Konawe di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mencapai angka Rp 64 miliar, meski begitu dirinya enggan menyebutkan apa-apa saja yang dimiliki Konawe di wilayah yang masih berumur 2 tahun itu. Selain Konkep, tujuh aset Konawe juga masih ada di Kota Kendari, tetapi lagi-lagi politisi asal PAN itu enggan menyebutkan ikon-ikon apa dan berapa rupiah aset Pemda yang ada.
“Yang jelas kita tetap optimis untuk bisa meraih WTP, makanya saat ini kami dan Pemda sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan penataan aset kita dengan baik, agar impian WTP yang selama ini kita usahakan bisa terwujud, mengingat Konawe sudah empat tahun terakhir tidak mendapat predikat itu,” Imbuhnya.