ZONASULTRA.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio resmi mengukuhkan pengurus Ikatan Alumni (IKA) SMAN 4 Kendari pada Sabtu (17/12/2022) di halaman SMAN 4 Kendari.
Pengukuhan tersebut berdasarkan SK Nomor 001 IKA SMA 4 Kendari/7/2022 tentang Susunan IKA Alumni Periode 2022-2025.
Dalam pelantikan tersebut, mantan Gubernur Sultra Nur Alam didaulat sebagai salah satu Dewan Kehormatan. Sedangkan mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sebagai Ketua IKA SMAN 4 Kendari.
Sulkarnain mengatakan, setelah dilantik, ada beberapa agenda khusus yang telah direncanakan pengurus untuk dijalankan secepatnya dan akan ditetapkan melalui rapat kerja yang akan digelar pada pekan depan.
“Sudah ada beberapa ide, karena teman-teman ini banyak yang bergerak di bidang ekonomi, makanya hari ini kegiatannya dari alumni untuk alumni,” ucapnya.
Lanjutnya, IKA di bawah komandonya telah merancang beasiswa pendidikan untuk siswa-siswa SMAN 4 Kendari. Pihaknya juga akan mewadahi guru-guru yang telah pensiun, dan kepala sekolah yang membutuhkan bantuan kesehatan di tengah berbagai kreatifitas yang akan dirumuskan masing-masing bidang.
Pj Sekda Sultra, Asrun Lio berharap usai pengukuhan segera membentuk badan hukum yang sah atau diformalkan dalam bentuk yayasan, sehingga jika mau memberi bantuan bisa jelas alamatnya. Ia juga mengapresiasi pengukuhan IKA SMAN 4 Kendari, karena menurutnya untuk membangun dunia pendidikan harus dimulai dari alumni.
“Kita tetap mendukung apa yang dilakukan untuk membangun dunia pendidikan kita saat ini agar lebih berkembang. Namun semua itu harus dimulai dari alumni,” ujarnya.
Kepala SMAN 4 Kendari Liyu mengatakan, kebesaran SMAN 4 Kendari tidak lepas dari seberapa besar kontribusi alumni di dalamnya. Ia melaporkan bahwa SMAN 4 Kendari telah meluluskan lebih dari 17 ribu siswa.
Saat ini sudah angkatan ke-47 dan itu adalah kekuatan yang cukup besar. Sekarang sekolah tersebut memiliki 1.543 siswa yang menjadikannya sebagai salah satu sekolah dengan jumlah siswa terbanyak di Sultra.
“Kami harap, dukungan alumni bagaimana menyinergikan program yang ada di sekolah terutama pembangunan SDM di dalamnya,” tutur Liyu.
Ia meminta agar sekolah dijadikan tempat berkumpul bersama-sama utamanya dengan dukungan fasilitas. Serta bagaimana agar ada jalan inspeksi di sekeliling sekolah sehingga sekolah tidak kelihatan kumuh dan bisa dijadikan tempat olahraga bersama di hari libur. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati