ZONASULTRA.COM, KENDARI – Matangkan persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018, SMPN 12 Kendari terus berbenah mengontrol kesiapan sarana dan prasarana. Bahkan pihak sekolah menyediakan 10 unit laptop cadangan.
Kepala SMPN 12 Kendari Sabil menegaskan, dari total target 10 laptop yang akan disiapkan untuk cadangan, pihak sekolah baru memiliki empat unit laptop. Sisanya segera ditambahkan dalam waktu dekat ini. Ini sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada UNBK 2018.
“Saat ini kita sudah melaksanakan simulasi UNBK yang ketiga atau bisa disebut gladi bersih. Dari awal kami mendapatkan komputer 22 unit sekaligus server melalui bantuan pemerintah,” kata Sabil saat ditemui di sekolahnya, Selasa (20/3/2018).
Peserta ujian untuk SMPN 12 Kendari lanjut Sabil, berjumlah 230 orang dengan kebutuhan komputer 80 unit. Namun, yang tersedia ada 22 unit dari bantuan pemerintah, serta komputer lama yang dimiliki sekolah sebanyak 15 unit.
“Untuk menutupi kekurangan tersebut, kami meminjam laptop dari teman guru ataupun siswa. Adapun, mengenai jaringan sudah kita siapkan walaupun dengan anggaran yang terbatas,” jelasnya.
Penyediaan 10 laptop sebagai cadangan tersebut kata dia, karena ada beberapa laptop yang sudah digunakan pada simulasi sebelumnya mengalami ganggunggan pada simulasi ketiga. Jadi, pihaknya menyimpulkan untuk memperbanyak cadangan.
“Dengan ini, kami berharap pada UNBK 2018 tidak lagi ada kendala. Selain komputer cadangan, kita juga menyediakan genset,” tutupnya. (B)