ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pertamina menarik sebanyak 268 tabung gas 3 kilo gram (kg) dari para pelaku usaha non mikro melalui program Aksinya Himpunan Pers (ASHIAP).
Sales Branch Manager Rayon VI Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulseltra), Arnaldo Andika Putra mengatakan, ratusan tabung tersebut ditarik dari 90 sektor usaha kuliner dan laundry yang ada di Kota Kendari.
Baca Juga : Pertamina Kendari Setop Suplai Gas Subsidi ke Pangkalan Nakal
“Sektor usaha ini disurvei langsung sama tim media yang ada di Kendari dan melaporkan ke kita, kemudian kita survei ulang agar mereka beralih ke gas non subsidi, dan alhamdulilah sampai program ini berakhir totalnya sampai segitu,” ungkapnya melalui telepon seluler, Selasa (5/11/2019).
Melalui ASHIAP ini, pihaknya sekaligus melakukan sosialisi kepada para pelaku usaha non mikro bahwa mereka tidak berhak menggunakan gas elpiji 3 kg. Karena aturannya hanya berlaku bagi usaha kecil dan rumah tangga (rakyat miskin).
Alhasil 90 pelaku usaha di Kendari secara sadar mau dan mulai beralih dari gas 3 kg ke Bright gas 5,5 kg dengan total tabung yang tersalurkan 154 tabung.
Aldo mengakui bahwa tingkat kesadaran para pelaku usaha rumah makan dan laundry sudah bagus.
Baca Juga : Pertamina Tarik 116 Tabung 3 Kg dari Pelaku Usaha di Kendari
“Masyarakat kesadaran sudah bagus dan tentunya kita akan terus dorong ini supaya semua sektor usaha non mikro dapat beralih,” ujarnya.
Untuk diketahui, keunggulan Bright Gas 5,5 kg dibanding gas elpiji 3 kg, yakni terletak pada teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih sehingga keamannya dua kali lebih aman daripada gas melon.
Selain itu, gas dengan warna pink ini pun dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak. (a)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
