Pindahkan Ibukota ke Ereke, Tugas Ridwan yang Belum Tuntas

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Masa bakti pasangan Bupati-Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Ridwan Zakariah-Harmin Hari tinggal hitungan jam. Pada hari Rabu (10/6/2015) besok, pasangan kepala daerah ini secara resmi akan melepaskan jabatan yang telah diembannya selama lima tahun itu.

Di balik sejumlah keberhasilan dan prestasi yang ditorehkan dalam membangun Butur, Ridwan mengaku masih meninggalkan pekerjaan rumah yang belum tuntas, yakni pemindahan ibukota dari Buranga ke Ereke.
 
“Ini sebuah catatan, yang mungkin saat ini belum bisa dibagikan kepada publik. Tapi saya ingin mengatakan, saya masih menunggak satu pekerjaan rumah. Ini merupakan aspirasi masyarakat, walaupun resikonya besar, bukan resiko jabatan, tapi pemindahan ibukota,” tegas Ridwan saat menyampaikan sambutannya pada acara ramah tamah di Rumah Jabatan Bupati Butur, Senin (8/6/2015) malam.
Menurutnya, pemindahan ibukota merupakan keinginan dari masyarakat yang harus diwujudkan. Meskipun penuh perjuangan yang berat, pemindahan ibukota harus bisa direalisasikan. 
“Saya bertekad sampai titik darah penghabisan  apapun itu yang terjadi pemindahan harus tercapai. Siapapun Bupati Butur nantinya, saya akan membantu memperjuangkan pemindahan ibukota itu,” tegasnya.
Menurutnya, perjuangan membangun daerah tidak harus menjadi seorang bupati ataupun wakil bupati. Menjadi masyarakat biasa pun dapat turut membangun daerah. Setiap putra daerah Butur mempunyai tanggung jawab dan harus punya andil besar untuk untuk mencapai apa yang diinginkan bersama. 
Ridwan juga menyatakan, selama lima tahun memimpin Butur, kerap diwarnai dengan unjuk rasa, kritikan, dan hinaan tapi bersikap sabar merupakan kunci menghadapi kondisi itu. Dia menyadari resiko menjadi seorang pejabat.(*/Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini