ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pejabat (Pj) Bupati Buton Utara, Saemu Alwi yang baru saja dilantik menegaskan dirinya tidak untuk ditugaskan memindahkan ibukota. Ia hanya bertugas melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta memfasilitasi terlaksananya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015.
Ketika ditanya dimana daerah tempatnya berkantor di Buranga atau di Ereke? Saemu menjawab diplomatis dengan mengatakan akan memilih tempat yang paling efektif untuk menjalankan pemerintahan.
“Intinya itu bagaimana kita menyelenggarakan pemerintahan secara efektif. Mau dilaksanakan di kantor camat A, B, atau C yang penting efektif, itu saja,” kata Saemu saat ditemui di Ruang Paripurna DPRD Sultra, Jumat (26/6/2015).
Dikatakan Saemu, saat ini semua elemen di Butur harus berpikir bagaimana prosesi Pilkada dan penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan lancar. Dalam suksesi pilkada Desember nanti diharapkan tidak ada PNS yang terlibat dalam permainan politik. PNS harus netral dalam respon penyelenggaraan pilkada.
“Sudah ada aturannya, tidak mungkin ada yang berani main-main dan kalaupun ada yang main-main kita semua ini bisa menjadi pengontrolnya. Saya akan komandoi mereka untuk tidak main-main,” terang Saemu.