ZONASULTRA.COM, BAUBAU – PT PLN (Persero) tahun ini berencana akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra). Dengan daya PLTU sebesar 2X5 mega watt dan daya PLTG sebesar 2X10 mega watt, pembangunan kedua pembangkit ini bisa menambah daya listrik di kota Baubau sebesar 30 mega watt.
Untuk memuluskan rencana pembangunan kedua pembangkit tersebut, Pemerintah Kota Baubau telah menyiapkan lahan seluas 30 hektar. Kepala Devisi Bagian Strategi Engineering PT PLN Pusat Moc Prayudianto, Jumat (8/5/2015) kemarin telah melihat langsung lokasi lahan yang akan digunakan.
Pembangunan pembangkit listrik ini rencananya akan dimulai pada 2015. Dimulai dengan perencanaan membuat masterplan dan juga proses lelang. Setelah ada pemenang, maka awal tahun 2016 pembangunan sudah mulai dilakukan.
“Perlu diketahui untuk pembangunan PLTU akan diselesaikan dalam waktu 2 tahun sedangkan untuk PLTG Insya Allah bisa diselesaikan dalam waktu satu tahu,” papar Moc.
Adapun anggaran pembangunan PLTU dan PLTG ini seluruhnya berasal dari APBN, sementara pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Baubau.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Baubau, Muhammad Djudul saat mendampingi tim survey dari PLN Pusat mengungkapkan, saat ini pihaknya menyiapkan lahan seluas 30 hektar. Namun, bila dalam pembangunannya nanti dibutuhkan tambahan lahan, Pemkot Baubau siap untuk menambah.
Dengan adanya penambahan daya listrik sebesar 30 mega watt ini, kedepan Kota Baubau yang telah disepakati sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Buton dan juga 5 daerah kabupaten lainnya tidak akan krisis listrik lagi. (Mulyadi)