ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Baru menjabat satu bulan lebih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) La Ode Kuhaeri Kasat Sat-pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Wakatobi, sudah di goyang isu dugaan, memperjual belikan baju dinas, kepada sejumlah tenaga honorer yang belum mempunyai seragam dinas sebesar 800 ribu rupiah.
Salah seorang tenaga honorer Sat-pol PP dan Pemadam Kebakaran yang enggan di sebutkan namanya, menjelaskan keberatan dengan kebijakan atasannya itu yang mewajibkan seluruh tenaga honorer membeli seragam serta atribut senilai Rp 800 ribu.
Menurut honorer yang enggan disebutkan namanya itu, seharusnya untuk pengadaan seragam dinas atasanya tidak perlu harga.
“Saya heran dengan kebijakan itu katanya kumpul uang 800 ribu untuk beli baju kalau belum di bayar nanti di potong di uang honor 2 bulan kedepan,” ujarnya.
Plt Kasat Pol-PP Dan Pemadam Kebakaran La Ode Kuhaeri saat dikonfirmasi membantah tudingan yang dilontarkan salah satu tenaga honorernya tersebut. Dia menegaskan tak pernah mengeluarkan kebijakan honorer mengumpulkan uang Rp 800 ribu untuk pembelian baju dinas.
“Saya tidak pernah sampaikan bahwa seragam dinas itu harganya 800 ribu rupiah. Saya hanya sampaikan kepada seluruh anggota bahwa, diharuskan memiliki seragam dinas. Silahkan mengukur di tempat jahit mana saja, yang penting warna dan modelnya sama”, katanya. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Tahir Ose