ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, mendukung pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab) ke-III tingkat madya dan wira, yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Butur, di Desa Karya Mulya, Kamis (24/10/2019) sampai Minggu, 27 Oktober 2019.
Kegiatan itu, diikuti sekitar 300 siswa, dari 14 sekolah yang tersebar di enam kecamatan se-Butur. Abu hasan mengatakan, kehadiran PMI memang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sebab, salah satu prinsip dasarnya adalah kemanusiaan.
Menurutnya, dalam hidup, aspek kemanusiaan adalah hal yang sangat penting, karena pada diri manusia banyak problematika yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bencana sosial, bencana alam, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan datangnya pun tidak terprediksi.
“Karena itu saudara-saudara sekalian, saya menyambut baik kegiatan yang dilakukan sore hari ini,” tuturnya, saat membuka Latgab ke-III di Desa Karya Mulya, Kamis (24/10/2019).
Palang merah, lanjut Abu Hasan, adalah salah satu ujung tombak dari organisasi kemanusiaan yang ada. Olehnya itu, ia berharap, PMI bisa memerankan dirinya dengan penuh tanggung jawab dan kesukarelaan.
“Palang Merah saya kira melakukan tugas yang mulia. Karena tujuan utamanya adalah memberikan pertolongan bagi mereka yang harus diselamatkan jiwanya,” ungkapnya, sembari mengingatkan kepada seluruh peserta, agar menggembleng diri sebaik mungkin di PMI.
Sekretaris PMI Butur, Khaidhar Ma’ruuf, menjelaskan, PMI adalah organisasi nirlaba, yang semata-mata bergerak dalam usaha sosial dan kemasyarakatan. Dalam kiprahnya, organisasi tersebut hadir untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan konflik, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta usaha transfusi darah.
“PMI juga menggabungkan kegiatan penanggulangan bencana dengan kesiapsiagaan pertolongan kedaruratan, serta mempromisikan pemahaman dan aplikasi nilai-nilai dasar kemanusiaan kepada tingkatan sekolah baik di tingkatan SD, SMP maupun SMA,” ujarnya.
Untuk diketahui, tujuan dari Latgab ke-III ini antara lain, meningkatkan jiwa kemanusiaan di kalangan pelajar, sebagai wadah silaturahmi serta meningkatkan jiwa empati dan rasa tolong menolong sesama manusia. Kemudian, memberikan motivasi pelajar untuk selalu berprestasi di manapun dan kapan pun, serta meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik.(B)