ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Proyek rabat jalan dana aspirasi salah seorang anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, di Kelurahan Wali, Kecamatan Binongko, diduga menyalahi bestek.
IlustrasiProyek rabat jalan tersebut sejak awal masyarakat menaruh curiga karena saat proses pekerjaan berjalan tidak ada papan proyek. “Sejak awal kami masyarakat curiga karena tidak dipasang papan proyek. Kalau ada papan proyek, kita bisa membandingkan total anggaran dengan fisik,” kata La Sida, warga pulau Binongko di Wangi-Wangi, Kamis (2/6/2016).
La Sida menjelaskan bahwa kecurigaan masyarakat terhadap proyek rabat jalan itu terjawab saat pihak konsultan meninjau proses pekerjaan yang sudah 50 persen berjalan. Pihak konsultan menemukan fakta fisik proyek yang tidak sesuai bestek.
“Kecurigaan kami ternyata benar karena saat konsultan turun lapangan didapati ketebalan yang tidak sesuai bestek. Dalam gambar tertera ketebalan 7 cm. Namun faktanya hanya ketebalan 1 cm,” ungkap La Sida.
Dengan adanya temuan pihak konsultan itu, lanjut La Sida, pekerja langsung diperintahkan agar sisa pekerjaan yang belum tuntas mengikuti bestek, termasuk menambah ketebalan yang hanya 1 cm itu.
“Dengan temuan pihak konsultan itu maka pekerja diperintahkan langsung untuk mengikuti gambar termasuk memperbaiki pekerjaan yang sudah selesai,” ujar La Sida.
La Sida berharap kepada anggota DPRD yang memiliki program fisik dari dana aspirasi untuk aktif mengawasi pekerja yang juga termasuk konstituennya. Karena dana itu adalah dana rakyat yang diperuntukkan untuk kepentingan rakyat.
“Anggota DPRD yang punya proyek dari dana aspirasi harus aktif mengawasi. Karena kegagalan proyek itu adalah tanggung jawabnya. Jangan hanya menunggu laporan, termasuk konsultan juga harus tegas dalam melakukan peninjauan lapangan,” terang La Sida.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Pertambangan dan Energi Kabupaten Wakatobi, Kamaruddin, yang dikonfirmasi terkait total dana aspirasi rabat jalan yang diduga salahi bestek itu via telepon celulernya mengaku tidak mengetahui secara pasti karena sedang dalam perjalanan dina luar daerah.
“Saya tidak terlalu ingat volume dan total anggarannya pak. Saya sementara di bandara mau berangkat,” jawab Kamaruddin, dalam pesan singkat via telepon celulernya, Kamis (2/6/2016). (B)
Penulis : Duriani
Editor : Rustam