ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kota Kendari dimungkinkan akan mengalami perubahan daerah pilihan (dapil) pada pelaksanaan pemilihan calon legislatif (pilcaleg) 2024.
Kemungkinan itu didukung dengan adanya penambahan jumlah kecamatan di Kota Kendari dari 10 menjadi 11 kecamatan. Kecamatan yang baru saja terbentuk adalah Kecamatan Nambo.
Selain itu, faktor lain yang menjadi pendukung perubahan dapil yakni adanya Jembatan Teluk Kendari yang sekarang menjadi penghubung antara Kecamatan Abeli dan Kecamatan Kendari.
La Ode Muhammad Rajab Jinik menganggap hal tersebut bukan masalah yang perlu dikhawatirkan. Anggota legislatif dari Partai Golkar ini mengaku selalu siap apabila benar dapil di Kota Kendari mengalami perubahan.
“Kalau ada perubahan dapil saya senang. Yang jelas saya siap untuk bertarung kembali di pilcaleg,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa 21 Juni 2022.
Menurut Rajab, berada di dapil manapun bergantung pada penerimaan masyarakat. Terpenting katanya, target kerja yang ingin dicapai yakni kesejahteraan masyarakat.
“Entah perubahannya dapil Kambu-Poasia atau tetap Kambu-Baruga saya tetap siap,” ucapnya.
Diketahui pelaksanaan pilcaleg akan berlangsung dua tahun lagi. Rajab mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk itu. Dia masih fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.
Dia juga siap jika partai menempatkan dirinya di dapil yang berbeda dengan sebelumnya. “Hanya partai pasti sudah punya hitungan sebelum mengutus kadernya,” katanya. (B)
Penulis: M9
Editor: Muhamad Taslim Dalma