ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada balik melancarkan sindiran terhadap mantan Bupati Muna Ridwan Bae (2000-2010), terkait pembangunan Muna induk dan Mubar yang baru mekar.
Rajiun mengatakan selama dua tahun menjabat (2014-2016) bisa membangun jalan hampir 400 KM. Selain itu, juga membangun dan memperbaiki 37 jembatan yang putus rusak dan 14 dermaga, yang mana 20 sampai 30 tahun lalu tidak diperhatikan.
Selama masih tergabung dengan Muna Induk, Mubar merupakan lumbung pangan pertanian yang menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 55 persen. Namun demikian pembangunan infrastrukturnya diabaikan oleh pemerintah Muna Induk dari periode ke periode.
“Harusnya penyuplai terbesar PAD saat itu menjadi perhatian, ini pembangunannya tidak pernah. Sejak 1984 itu hampir 85 persen rusak jalan di bagian Mubar. Makanya pembangunan diarahkan di wilayah Tongkuno, coba lihat semua lorong diaspal karena kampungnya pa Ridwan Bae,” ujar Rajiun di sela-sela acara Silaturrahim bersama ratusan mahasiswa di kediamannya, Kendari, Rabu malam (21/12/2016).
Lanjut Rajiun, begitu memimpin 2 tahun di Mubar sudah bisa dirasakan sendiri bagaimana keadaan Mubar saat ini dengan infrastruktur dasarnya yang 3 tahun ke depan akan melampaui Muna Induk. Padahal anggaran sangat terbatas Rp. 217 Miliar di 2015 dan 2016 hanya Rp.275 Miliar.
Mengenai aliran dana dari pusat yang mengucur di Mubar. Rajiun mengatakan dana tersebut bisa didapat karena memang ada kerja-kerja penjabat bupati yang dipercaya pusat. Tanpa kerja nyata Bupati mana mungkin bisa sampai ke daerah.
Sebelumnya, Ridwan Bae yang juga anggota DPR RI mengatakan Rajiun kerap membangga-banggakan kinerja kepemimipinan dan pembangunan yang sudah dilakukanya selama memimpin Mubar. Rajiun mengklaim pembangunannya berdasarkan sumber anggaran yang dia dapatkan sendiri namun fakta yang yang sebenarnya tidaklah seperti itu.
Ketua Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut dengan lantang malah menyatakan bahwa pembangunan di Mubar tak lepas dari peran dirinya selaku salah satu anggota Badan Anggaran (badan) di Senayan yang memperjuangakan anggaran pembangunan infrastruktur Mubar.
“Apalagi sekarang dia kan maju jadi bupati jadi dia jadikan alat untuk menarik simpati masyarakat dengan mengatakan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang ada di Mubar merupakan kesuksesanya memimpin selama dua tahun,” terang Ridwan saat berkunjung di Mubar, akhir November 2016 lalu. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose